45
3. Mengetahui komponen-komponen sistem hidrolik penyebab kecelakaan
C. Uraian Materi
Bekerja dengan aman sebagai spesialis tenaga fluida melibatkan banyak faktor. Beberapa di antaranya adalah keselamatan umum yang berkaitan dengan barang-
barang industri. Pentingnya keselamatan dalam bekerja tidak bisa terlalu ditekankan. Tetapi beberapa faktor penting yang berhubungan dengan pekerjaan
hidrolik perlu ditekankan. Ini termasuk bahaya tertentu yang berhubungan dengan cairan bertekanan dan komponen dalam sistem hidrolik. Pada bagian ini akan
dibahas tentang faktor-faktor yang sangat penting untuk setiap individu yang bekerja dengan tenaga fluida.
1. FAKTOR TENTANG CAIRAN YANG DIBERI TEKANAN
Gambar 2.1 Cairan bertekanan
Bekerja secara individu dengan peralatan yang menggunakan sistem tenaga fluida harus selalu menyadari fakta bahwa mereka bekerja dengan cairan bertekanan.
Menyadari fakta ini dan setiap saat memperlakukan sistem seolah-olah itu
bertekanan dan siap berfungsi , dapat menghilangkan banyak kecelakaan.
46
Cairan bertekanan harus diperlakukan dengan hati-hati. Cairan yang dikompresi pada akumulator dalam sistem hidrolik dapat menyebabkan aktuator untuk bergerak
meskipun sistem tampaknya dimatikan dan sedang dalam perbaikan. Cairan yang ditekan dalam sistem hidrolik tanpa akumulator sangat sedikit kita temukan,
sehingga kompresibilitas fluida biasanya tidak kritis. Namun, dalam sistem hidrolik yang menggunakan silinder bervolume besar, gerakan tak terduga mungkin saja
dapat terjadi. Terutama jika sebagian kecil udara terjebak dalam sistem minyak.
Mematikan sistem dan melakukan hal lain untuk menghilangkan kompresi harus dijadikan langkah standar sebelum pekerjaan perbaikan dimulai.
Gambar 2.2 Akibat dari sistem tidak dimatikan
Kontak fisik langsung dengan
kebocoran
sebesar
lubang jarum dalam sistem
hidrolik sedapat mungkin harus dihindari
.
Kecepatan dari cairan ini dapat
menyebabkan masalah
penetrasi luka dan lecet
di tangan
.
Agar aman, ikuti peraturan berikut ini: