Inspeksi Driveshaft Sambungan-sambungan ujung End Fitting

289 CATATAN: Prosedur berikut ini harus dilaksanakan sebelum pelumasan universal joint atau slip member. Penambahan bahan pelumas dapat menutupi kelonggaran di dalam sebuah komponen yang mulai menunjukkan aus dan perlu diganti.

G. Sambungan-sambungan ujung End Fitting

Gambar 7.23 Inspeksi secara visual semua input mur atau baut penahan sambungan ujung input dan output untuk mengetahui apakah terdapat celah antara permukaan-permukaan hubung mating surface. Jika terdapat celah, baca pedoman penyervisan dan pemeliharaan transmisi, axle atau transfer case yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat untuk memperoleh spesifikasi fastener yang tepat. Periksa semua sambungan ujung end fitting input dan output apakah terdapat kelonggaran atau bagian belakang yang patah. Pegang end fitting dengan kedua tangan. Usahakan 290 menggerakkannya secara vertikal dan horisontal untuk merasakan kelonggaran Gambar 7.23. Seharusnya tidak terjadi gerakan di dalam end fitting terhadap output shaft atau pun input shaft ke mana end fitting tersebut dihubungkan. Jika terjadi kelonggaran, baca pedoman penyervisan dan pemeliharaan transmisi, axle atau transfer case yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat untuk memperoleh spesifikasi end fitting yang tepat. Gambar 7.24 Jika end fitting sudah kencang, periksa apakah terjadi kelonggaran radial berlebihan pada transmission output shaft dan axle input dan output shaft spline terhadap end fitting. Pegang end fitting dengan kedua tangan, putar dari kiri ke kanan, dengan merasakan kelonggaran atau selip balik Gambar 7.24. Jika terjadi kelonggaran radial, end fitting atau input shaft atau output shaft mungkin perlu diganti. Inspeksi secara visual untuk mengetahui apakah penahan bearing bearing retainer rusak atau strap yang tercetak stamped strap, baut-baut 291 bearing retainer atau baut-baut strap yang longgar, baut-baut atau mur companion flange yang longgar, spring tab atau baut-baut spring tap yang longgar atau hilang, tang pada end fitting yang rusak, snap ring yang rusak atau lepas, dan bearing cap yang berputar. Jika salah satu situasi ini terjadi, penggantian komponen perlu dilakukan. Baca tujuan pembelajaran untuk prosedur pelepasan dan pemasangan.

H. Pemeriksaan Umum Universal Joint

Gambar 7.25 Periksa apakah terdapat kelonggaran yang berlebihan pada ujung-ujung universal bearing cup assembly dan trunnion. Pegang inboard yoke pada driveshaft dengan kedua tangan. Coba menggerakkan yoke ke arah vertikal dan horisontal Gambar 7.25. Gerakan yang terjadi seharusnya kurang dari 0,006 inci 0,15mm di dalam universal joint kit terhadap inboard yoke atau outboard yoke. Jika kelonggaran lebih dari 0,006 inci 0,15mm, universal joint kit harus diganti. Inspeksi secara visual semua universal joint kit di dalam driveshaft assembly. 292

I. Jenis-jenis Universal Joint yang Dapat Dilumasi Kembali

Gambar 7.26 – Model yang dapat dilumasi kembali Periksa apakah semua grease nipple fitting masih ada. Grease nipple fitting seharusnya tidak hilanglepas, longgar atau patah Gambar 7.26. Jika grease nipple fitting longgar, kencangkan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Jika grease nipple fitting patah, ganti grease nipple fitting dan kencangkan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan. Jika grease nipple fitting hilanglepas, seluruh universal joint kit perlu diganti. Baca bagian pelepasan dan pemasangan di dalam manual ini untuk mengetahui prosedur penggantian yang benar.