340
BAB 7
Cara Kerja Differential
A. Deskripsi
Pembelajaran memahami cara kerja differential adalah salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa dalam
mata pelajaran Power Train dan Hidrolik Alat Berat.
Dalam bab ini akan dipelajari tentang differential yang didalamnya akan dibahas mengenai :
A. Standard differential B. Bevel gear dan pinion gearing
C. Pengoperasian standard differential
341
B. Tujuan Pembelajaran
Memahami cara kerja differential
C. Uraian Materi
Gambar 9.1 Differential
Tujuan dari suatu differential adalah untuk menyalurkan torque torsi ke setiap wheel steering dari steering serta memungkinkan setiap wheel steering tersebut
berputar pada kecepatan yang dibutuhkannya. Differential ini disatukan sebagai bagian dari final drive dan memungkinkan setiap wheel steering bergerak secara
independent sehinga masing-masingnya dapat berputar pada kecepatan yang berbeda, namun tetap menerima torque torsi dari final drive.
Differential ini tidak hanya memungkinkan adanya dua wheel steering berputar pada kecepatan yang berbeda,namun juga menyeimbangkan torque torsi diantara
keduanya. Topik ini menjelaskan mengapa differential dipergunakan dalam rangkaian tenaga,
mengidentifikasi berbagai komponen differential, dan menjelaskan komponen dan pengoperasian dasar differential.
1. STANDARD DIFFERENTIAL
342
Dapat dilihat pada Gambar 9.2, bahwa untuk menyalurkan tenaga ke wheel, arah aliran torque
torsi harus diputar 90 .
Gambar 9.2 Standard differential
Untuk dapat melakukan ini, maka dibutuhkan differential. Differential merupakan keharusan untuk kendaraan beroda yang dipergunakan baik dalam aplikasi on road
maupun off road.
Bevel Gear dan Pinion
Gambar 9.3 menunjukkan seperangkat bevel gear dan pinion. Bevel gear dan pinion ini mengubah
arah keluaran tenaga 90 derajat, dan mengubah rasio gearnya pula. Pinion ini akan bergerak lebih
cepat dibandingkan bevel gear, sehingga, torque torsi yang menuju ke shaft, yang dikendalikan
oleh bevel gear, akan meningkat.
Gambar 9.3 Bevel gear dan pinion
Jika hal ini diterapkan dalam mesin, maka setiap wheel akan berputar pada kecepatan yang sama ketika kendaraan berjalan.
Prinsip sederhana ini diterapkan juga dalam beberapa motor tipe awal. Pada kondisi dimana perputaran tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu sering, maka dampak
menggunakan single bevel gear dan pinion tidak akan terlalu terasa. Dalam mesin-mesin lainnya, seperti off highway truck, differential dipergunakan
untuk memperkecil wearkeausan wheel, dan menurunkan tingkat pressure tekanan pada rangkaian steering.