Uji Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

61 dan menurun Juang Sunanto, Koji Takeuchi, dan Hideo Nakata, 2006: 67. Kecenderungan arah dalam penelitian ini menggunakan metode belah tengah split-middle, yaitu menentukan kecenderungan arah grafik berdasarkan median data nilai ordinatnya atau membelah data sama rata dalam suatu kondisi yang dilakukan pada fase baseline A1, intervensi B, dan baseline A2 yang bersumber pada data hasil tes dan durasi waktu di setiap kondisi. Grafik yang digunakan dalam analisis data ini berupa grafik garis. c. Tingkat Stabilitas Tingkat atau level ini digunakan untuk menunjukkan stabilitas data level stability atau tingkat homogenitas pada suatu kondisi dalam penelitian. Pada penelitian ini peneliti menghitung selisih antara data pertama dan terakhir. Data pertama yakni durasi waktu pada baseline A1 dan hasil tes setelah perlakuan pada baseline A2. d. Tingkat Perubahan level change Tingkat perubahan merupakan tahap menghitung selisih antara data pertama dan data terakhir yang digunaan untuk menunjukkan besarnya perubahan data. Data pertama diambil dari hasil tes sebelum intervensi dan durasi waktu pada baseline A1 dikurangi data terakhir pada hasil tes setelah intervensi dan durasi waktu pada baseline A2. e. Jejak Data data path Jejak data merupakan tahap untuk menunjukkan perubahan dari data satu ke data lain dalam suatu kondisi. Perubahan data dapat terjadi 62 tiga kemungkinan, yaitu menaik, menurun, dan mendatar pada baseline A1, intervensi B, dan baseline A2. Perubahan data hasil tes dan durasi waktu dapat dilihat dI grafik garis. Pada grafik garis akan menunjukkan perubahan data, yang diharapkan yaitu perubahan data menurun untuk durasi waktu, dan menaik pada hasil tesnya. Artinya, dengan menggunakan strategi Shaping terbukti berpengaruh dalam keterampilan siswa mengukur tekanan udara ban. f. Rentang Rentang merupakan suatua jarak antara data pertama dengan data terakhir. Pada tahap ini peneliti menggambarkan jarak antara hasil tes dan frekuensi kesalahan pada baseline A1, intervensi B, dan baseline A2. Adapun langkah-langkah komponen yang digunakan dalam analisis antar kondisi menurut Juang Sunanto, Koji Takeuchi, dan Hideo Nakata 2006: 72-76, yang meliputi: a. Variabel yang diubah Variabel yang diubah merupakan suatu analisis yang difokuskan pada pengaruh intervensi terhadap perilaku sasaran. b. Perubahan Kecenderungan Arah dan Efeknya Perubahan kecenderungan arah merupakan perubahan arah grafik antara kondisi baseline A1, intervensi B, dan baseline A2 yang menunjukkan makna perubahan perilaku sasaran yang disebabkan oleh intervensi, ditunjukkan dengan menaik, mendatar dan menurun.

Dokumen yang terkait

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH LUAR BIASA TUNAGRAHITA Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Luar Biasa Tunagrahita (Studi Fenomenologi Slb-C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN UANG PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBELANJA DI KANTIN PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

0 0 267

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM SAWI BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN MELALUI PENGGUNAAN MODUL DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 4 249

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBUAT PERMEN ASEM PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS DEPOK SLEMAN.

0 0 164

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KRIYA KAYU PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS SLEMAN.

7 37 134

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBILANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN MELALUI METODE PERMAINAN SNOWBALL THROWING DI KELAS I SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 SLEMAN.

0 3 350

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

1 1 252

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENCUCI PAKAIAN PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS VA DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

0 1 275

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS II DI SEKOLAH LUAR BIASA RELA BHAKTI I GAMPING.

0 0 275

Efektivitas model pembelajaran “rombel” terhadap kompetensi keterampilan vokasional siswa tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyaka

0 0 6