32
kondisi intervensi 85. Kesimpulan dari penelitian bahwa bahwa penggunaan teknik
modifikasi perilaku
yaitu Shaping
Behavior dengan sistem modelling berpengaruh
terhadap kemampuan
bina diri
anak tunagrahita sedang subjek penelitian AS. Oleh karena itu, penulis berharap
jika strategi shaping juga dapat efektif untuk membentuk perilaku baru dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran keterampilan mengukur tekanan
udara pada anak tunagrahita ringan.
E. Kerangka Berpikir
Anak tunagrahita kategori ringan adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan intelektual, keterampilan adaptif dan konseptual,
serta sosial, sehingga mengalami kesenjangan antara kemampuan berpikir dan perkembangan usia yang dimilikinya, penampilan secara fisik yang tidak
menampakan secara jelas kelainannya, mengalami kesulitan dalam belajar, memiliki kemampuan akademik, pembendaharaan kata yang rendah, tidak
dapat berfikir secara abstrak, memori jangka pendek, kesulitan dalam mengurus diri, tetapi masih dapat dididik belajar membaca, menulis,
berhitung sederhana, serta dapat diberikan latihan-latihan keterampilan sederhana untuk mengembangkan potensinya seoptimal mungkin sebagai
bekal hidup mandiri di masyarakat, sehingga penekanan pembelajaran lebih pada pembelajaran keterampilan yang dilakukan dengan setahap demi setahap
untuk memberikan kecakapan hidup sehingga tidak terlalu bergantung kepada
orang lain.
33
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis diperoleh informasi jika salah satu anak tunagrahita kategori ringan kelas VIII
di SLB Negeri 1 Sleman mengalami permasalahan dalam pembelajaran keterampilan perbengkelan yaitu kesulitan dalam mengukur tekanan udara
ban dengan menggunakan alat Tire Pressure Gauge. Kesulitan yang dialami anak tunagrahita kategori ringan yaitu tidak runtutnya tahapan demi tahapan
yang dilakukan dalam penggunaan alat Tire Pressure Gauge untuk mengukur tekanan udara ban, selain itu tahapan yang dilakukan belum benar seperti
memasang selang alat pada Ventil ban dan membaca ukuran tekanan udara ban menggunakan alat. Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan suatu upaya
untuk membantu anak tunagrahita kategori ringan dalam meningkatkan keterampilan mengukur tekanan udara ban menggunakan alat Tire Pressure
Gauge yaitu dengan penggunaan strategi shaping.
Strategi shaping merupakan pemberian pertolonganbantuan pada anak dengan cara memecah langkah kegiatan menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil dengan pemberian penguat reinforcing atau respons-respons lain yang mengarah atau mendekati perilaku yang ingin dibentuk, sehingga anak
dapat melakukannya dengan mudah dan akhirnya terbentuklah satu langkah dari perilaku yang diharapkan. Langkah-langkah yang dipecah dalam
penelitian ini yaitu langkah dalam memasang alat Tire Pressure Gauge ke ventil ban dan membaca ukuran tekanan udara ban dengan Tire Pressure
Gauge.
34
Strategi shaping ini membentuk perilaku baru dengan didukung oleh penguatan dari setiap langkah-langkah yang sudah dipecah menjadi bagian-
bagian kecil. Penguatan tersebut berupa pujian atau ucapan motivasi yang membuat anak menjadi bersemangat dalam melakukan setiap tahapan untuk
mengukur tekanan udara ban. Perilaku yang diharapkan yaitu anak dapat mengukur tekanan udara ban menggunakan alat Tire Pressure Gauge dengan
tahapan yang runtut dan benar sesuai dengan langkah-langkah yang dipecah dalam pelaksanaannya yang ditandai dengan hilangnya penguatan dalam
setiap tahapan yang dilakukan. Penggunaan strategi shaping dikatakan efektif dalam pembelajaran
keterampilan, karena dalam strategi shaping langkah-langkah yang sulit dimengerti subjek tunagrahita kategori ringan akan menjadi mudah dipahami
dengan cara memecah langkah-langkah menjadi langkah yang lebih kecil dan sederhana. Didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Renny Kusuma Wardhani 2014 yang meneliti tentang strategi shaping untuk meningkatkan kemampuan bina diri pada anak tunagrahita dengan
judul “Pengaruh Shaping Behavior dengan Sistem Modelling terhadap Kemampuan Bina Diri Anak Tunagrahita Kelas 1 Di SDLB Raharja Sejahtera
Kandangan Kabupaten Kediri” menunjukkan hasil bahwa strategi yang digunakan dapat meningkatkan kemampuan bina diri anak tunagrahita.