47
G. Setting Penelitian
Tempat penelitian menurut Sukardi 2009: 53 merupakan tempat dimana dilakukannya proses studi penelitian untuk memperoleh pemecahan
masalah ketika penelitian berlangsung. Setting penelitian ini adalah di dalam ruang khusus perbengkelan yang ada di SLB Negeri 1 Sleman. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hasil atau suatu perlakuan atau treatment dalam penerapan penggunaan strategi shaping terhadap pembelajaran keterampilan
mengukur tekanan udara ban pada anak tunagrahita kategori ringan kelas VIII di SLB Negeri 1 Sleman.
H. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2010: 308 menjelaskan teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan data. Untuk mendapatkan data dalam proses penelitian tentunya harus menggunakan teknik pengumpulan data yang
sesuai dan berkesinambungan antara satu dan yang lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan
arah penelitian untuk melengkapi maupun mengembangkan data yang diperoleh pada saat di lapangan. Beberapa teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Tes Suharsimi Arikunto 2005: 127 menjelaskan bahwa tes adalah
sejumlah pertanyaan atau latihan yang akan digunakan untuk mengukur
48
keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang akan diberikan pada
penelitian ini adalah tes keterampilan mengukur tekanan udara ban menggunakan alat Tire Pressure Gauge analog dan dilakukan pada tiap
fase. Fase baseline A1 untuk mengetahui kemampuan awal subjek dalam keterampilan mengukur tekanan udara ban menggunakan alat Tire
Pressure Gauge analog; dan fase baseline A2 untuk mengetahui kemampuan subjek setelah diberikan intervensiperlakuan. Kegiatan
subjek juga ditentukan dengan durasi waktu yaitu subjek dikatakan berhasil ketika waktu yang dibutuhkan dibawah 1 menit 59 detik dari
setiap langkah per langkahnya, jika diatas 1 menit 59 detik maka subjek dikatakan belum berhasil.
2. Observasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 204 menyatakan bahwa observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi non
partisipan. Observasi non partisipan merupakan teknik observasi yang dimana peneliti tidak mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh orang yang
sedang diamati, tetapi hanya mengamati dan memperhatikan saja sembari mencatat perilaku-perilaku yang tampak ketika penelitian berlangsung.
Kegiatan observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai kemampuan dan perilaku siswa dalam maupun pada saat