menyesuaikan pada kondisi perusahaan namun harus mempertimbangkan penilaian atas dasar 3 pilar cf. Surat Edaran Bank Indonesia No.73DPNP
tanggal 31 Januari 2005 yaitu prospek usaha, kinerja usaha debitur dan kemampuan membayar.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian
pada latar
belakang permasalahan
diatas, permasalahan yang akan dibahas dalam geladikarya ini adalah sebagai berikut.
a. Apakah faktor penyebab terjadinya kredit bermasalah pada PT. Bank XY
Sentra Kredit Menengah Medan lebih disebabkan oleh faktor internal bank, faktor debitur atau faktor eksternal.
b. Apa upaya yang dilakukan oleh PT. Bank XY SKM Medan untuk menekan
kredit bermasalah.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor-faktor apa yang menyebabkan kredit menjadi bermasalah, sehingga hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
salah satu faktor pertimbangan oleh perbankan dalam penyaluran kredit yang sehat.
Tujuan penelitian ini adalah : a.
Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kredit bermasalah pada kredit segmen menengah dilihat dari sudut internal bank,
dari sudut debitur maupun dari sudut eksternal. b.
Untuk memperoleh informasi penyebab dominan penyebab kredit bermasalah.
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan untuk menekan jumlah
kredit bermasalah.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil Geladikarya ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada : 1.
Manajemen PT. Bank XY SKM Medan, sebagai masukan yang perlu mendapat perhatian dalam proses kredit Analisa, Persetujuan,
Pemantauan, dan Penyelamatan kredit agar sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini patut mendapat perhatian serius terutama menghadapi
persaingan yang semakin ketat serta perubahan kondisi ekonomi yang cepat, dapat menimbulkan perubahan perilaku negatif baik debitur
eksisting maupun calon debitur. Dengan kondisi tersebut petugas kredit diharuskan meningkatkan integritas, kompetensi, Sense of crisis dalam
menghadapi setiap perubahan tersebut .
2. Program Studi Magister Manajemen, sebagai rujukan atau referensi bagi
kalangan akademisi untuk keperluan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan topik yang sama.
3. Bagi Peneliti, dapat menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi
keilmuan terutama dalam bidang manajemen perkreditan yang sehat.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Batasan Penelitian