Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Metode Penelitian

Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang ditentukan dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Metode Penelitian adalah suatu tata cara kerja yang bersistem untuk memudahkan suatu penelitian guna mencapai tujuan yang ditentukan. Metode penelitian dalam geladikarya bersifat deskriptif, yaitu dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap data sekunder berupa laporan portepel kredit, pengamatan terhadap dokumen proses pengusulan kredit, mengumpulkan data, mengklasifikasikan, serta menginterpretasikan untuk mengetahui masalah yang dihadapi. Metode deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada suatu riset dilakukan dan memeriksa sebab- sebab dari suatu gejala tertentu.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di lingkungan PT Bank XY Sentra Kredit Menengah Medan Jalan Pemuda Medan. Kegiatan penelitian dari pengumpulan data hingga penulisan laporan direncanakan selama 8 delapan minggu, dengan rincian seperti Tabel 4.1 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Geladikarya Minggu ke No Jenis Kegiatan I II III IV V VI VII VIII 1 Pengajuan persetujuan proposal geladikarya 2 Kolokium proposal geladikarya 3 Pengumpulan dan analisis data 4 Menyusun draft Geladikarya 5 Seminar draft Geladikarya 6 Penyusunan laporan akhir 7 Sidang Geladikarya akhir

4.3. Jenis dan Sumber Data

Sesuai dengan perumusan masalah, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder dimaksud berupa dokumen pengusulan kredit, buku pedoman perkreditan PT Bank XY, Kebijakan Bank Indonesia, dokumen lainnya yang bersumber dari internal PT.Bank XY SKM Medan berupa laporan kinerja periode tahun 2006 sd tahun 2011.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Metoda pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan yang menjadi objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : a. Wawancara Untuk mendapatkan data dan informasi dengan melakukan tanya jawab secara langsung terhadap petugas yang mempunyai keahlian, pengalaman, dan pengetahuan di bidang perkreditan PT. Bank XY Sentra Kredit Menengah Medan. Pegawai yang diwawancara sebanyak 20 orang terdiri 8 orang analis kredit, 7 orang relationship manager RM, 2 orang penyelia RM, 1 orang Universitas Sumatera Utara pemimpin risiko, 1 orang remedial recovery penyelesaian kredit bermasalah, dan 1 orang bagian kepatuhan. b. Observasi Untuk mendapatkan data dan informasi yang terkait penelitian maka dilakukan pengamatan langsung ditempat penelitian dengan mengamati sistem atau cara kerja dalam proses pemberian kredit. c. Dokumentasi. Untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari file-file dan dokumen debitur yang terkait dengan penelitian seperti Laporan realisasi dan kolektibiliti kredit, dan Laporan Executive Information System EIS.

4.4.1. Data Primer

Teknik pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan PT. Bank XY SKM Medan, dilakukan dengan meminta bantuan pegawai yang bertugas di unit Sentra Kredit Menengah Medan untuk memberikan masukan yang berkaitan dengan faktor penyebab kredit bermasalah. 4.4.2.Data Sekunder Untuk melihat perkembangan angka kredit bermasalah pada PT Bank XY SKM Medan secara umum. Mempelajari laporan-laporan kinerja terdahulu yang masih terkait dengan penulisan penelitian ini untuk merumuskan permasalahan dan isu spesifik terkait dengan kredit bermasalah di PT. Bank XY SKM Medan berupa instruksi dan petunjuk pelaksanaan untuk menekan kredit bermasalah. Dalam penelitian ini juga digunakan data eksternal yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan literatur berupa teori dan konsep yang berkaitan dengan manajemen perkreditan bank. Universitas Sumatera Utara

4.5. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah : 4.5.1.Deskriptif yaitu menganalisis data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diinterpretasikan sehingga dapat dijelaskan masalah dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinyanya kredit bermasalah dan upaya penyelamatan yang dilakukan oleh bank untuk menekan jumlah kredit bermasalah. 4.5.2. Deduktif yakni berpatokan kepada konsep teoritis yang diterima secara umum selanjutnya disimpulkan. 4.5.3. Metode analisis data untuk mencari penyebab dan menjawab tujuan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik analisis masalah dengan metode analisis sebab akibat Fishbone Analysis. Analisis sebab akibat merupakan metode sederhana yang dapat dipergunakan untuk menelusuri penyebab suatu permasalahan terjadi. Setelah diketahui masalah faktor utama yang dominan penyebab kredit bermasalah berdasarkan hasil wawancara dan dari hasil pengisian jawaban tertulis dari para pegawai dibagian kredit, maka dilakukan analisis faktor penyebab kredit bermasalah menggunakan fishbone diagram.sehingga dapat menjawab fakor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kredit menjadi bermasalah.

4.6. Membuat rekomendasi usulan perbaikan kualitas kredit.