bait ke-5 terdiri dari 8 baris, bait ke-6 terdiri dari 4 baris, dan bait ke-7 sampai ke- 9 terdiri dari 12 baris. Sumber data yang digunakan adalah puisi An die Freude
karya Friedrich von Schiller. Puisi ini diambil dari http:gutenberg.spiegel.de
D. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode pengamatan, pembacaan heuristik, dan hermeneutik. Pengamatan dilakukan dengan pembacaan puisi dalam
bahasa Jerman secara berulang-ulang. Kemudian puisi tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan referensi dari terjemahan yang
telah dilakukan oleh Santi Anisa Wigati pada penelitian sebelumnya. Pembacaan puisi yang berbahasa Jerman dan terjemahan bahasa Indonesia dilakukan dengan
teliti dan cermat agar dapat memahami secara menyeluruh sumber data dan mendapatkan data sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan melakukan pembacaan heuristik puisi. Pembacaan heuristik dilakukan untuk memahami arti dari puisi dan
menerjemahkan kata-kata dan struktur bahasa pada puisi agar sesuai dengan bahasa sehari-hari dan struktur bahasa yang berlaku. Selanjutnya adalah mencari
ketidaklangsungan ekspresi pada puisi yang disebabkan oleh pergantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti. Untuk mencari pergantian arti, maka
dicari bahasa kiasan yang ada dalam puisi, yaitu simile, metafora, personifikasi, metonimia, perumpamaan epos, alegori, dan sinekdoki. Untuk mencari
penyimpangan arti, maka harus dicari ada tidaknya ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense. Untuk mencari penciptaan arti, maka harus dicari rima, enjambement,
dan tipografi. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah pembacaan hermeneutik. Dalam
pembacaan hermeneutik,
puisi dimaknai
berdasarkan makna
sesungguhnya. Langkah selanjutnya adalah mencari matriks, model, dan varian puisi. Langkah terakhir adalah menentukan hipogram puisi.
E. Instrumen Penelitian
Intsrumen penelitian ini adalah human instrument. Puisi An die Freude karya Johann Christoph Friedrich von Schiller dianalisis secara kualitatif
deskriptif dengan menggunakan pendekatan semiotik Riffaterre. Instrumen pendukung dalam penelitian ini yaitu laptop, buku, kamus dan printer.
F. Teknik Penentuan Keabsahan Data
Validitas dan reliabilitas diperlukan untuk menjaga kesahihan dan keabsahan data agar hasil penelitian dapat diterima dan dipertanggungjawabkan. Dalam
penelitian ini menggunakan validitas semantik. Validitas semantik mengukur keabsahan data berdasarkan tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna
yang relevan dengan konteks yang dianalisa. Validitas semantik merupakan cara mengamati kemungkinan data mengandung wujud dan karakteristik tema sebuah
puisi. Penafsiran terhadap data tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan konteks data itu berada. Selain itu, data yang telah diperoleh dikonsultasikan
kepada ahli expert judgment yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Reliabilitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas
intrarater dan reliabilitas interrater. Reliabilitas intrarater dilakukan dengan cara
membaca dan meneliti secara berulang-ulang terhadap puisi An die Freude karya Johann Christoph Friedrich von Schiller agar diperoleh data dengan hasil yang
tetap. Reliabilitas interrater dilakukan dengan cara mendiskusikan hasil penelitian dengan pengamat, baik dosen pembimbing maupun teman sejawat yang
mengetahui bidang yang diteliti.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Riffaterre. Data yang
dianalisis berasal dari puisi An die Freude karya Johann Christoph Friedrich von Schiller. Dalam penganalisisan makna pada puisi ini digunakan analisis
semiotika. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data, yaitu melalui
pembacaan heuristik,
pembacaan hermeneutik,
mencari ketidaklangsungan ekspresi, dan menentukan matriks, model, varian serta
hipogram dari puisi An die Freude.