Pendekatan Penelitian Data Penelitian Sumber Data

membaca dan meneliti secara berulang-ulang terhadap puisi An die Freude karya Johann Christoph Friedrich von Schiller agar diperoleh data dengan hasil yang tetap. Reliabilitas interrater dilakukan dengan cara mendiskusikan hasil penelitian dengan pengamat, baik dosen pembimbing maupun teman sejawat yang mengetahui bidang yang diteliti.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Riffaterre. Data yang dianalisis berasal dari puisi An die Freude karya Johann Christoph Friedrich von Schiller. Dalam penganalisisan makna pada puisi ini digunakan analisis semiotika. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data, yaitu melalui pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, mencari ketidaklangsungan ekspresi, dan menentukan matriks, model, varian serta hipogram dari puisi An die Freude. 32

BAB IV SEMIOTIKA RIFFATERRE: KASIH SAYANG

PADA PUISI AN DIE FREUDE KARYA JOHANN CHRISTOPH FRIEDRICH VON SCHILLER Puisi An die Freude ditulis oleh Schiller pada musim panas tahun 1785 dan kemudian dipublikasikan pada tahun 1786. Pada tahun 1808 Schiller menerbitkan versi lain dari puisi tersebut. Schiller mengubah dua baris pertama dan menghilangkan bait terakhir puisi. Puisi yang ditulis pada masa Sturm und Drang ini menceritakan tentang persahabatan dan rasa terima kasih atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Dalam puisi ini Schiller menyampaikan bahwa kebahagiaan adalah sumber dari kehidupan dan tujuan utama yang dicari dan dibutuhkan oleh manusia. An die Freude banyak menarik perhatian para komposer termasuk musisi terkenal Beethoven. Pada tahun 1822 Beethoven menggubah puisi An die Freude menjadi penutup Simfoni No. 9 karyanya. Simfoni ini dikenal dengan nama Ode to Joy. Sejak saat itu kepopuleran puisi karya Schiller ini pun semakin meluas. Ode to Joy saat ini bahkan dijadikan lagu “Kebangsaan Eropa” dalam komunitas Masyarakat Ekonomi Eropa MEE.

A. Puisi An die Freude

Sebelum menganalisis puisi An die Freude melalui semiotika Riffaterre, berikut puisi An die Freude karya Johann Christoph Friedrich von Schiller dalam bentuk utuh beserta terjemahan bahasa Indonesia untuk mempermudah memahami makna puisi tersebut.