Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhan. Pada pembelajaran kurikulum 2013, tematik integratif menjadi ciri khas pembelajaran di sekolah dasar. Penyelenggaraan pembelajaran berporos pada tema sehingga materi pada tiap mata pelajaran dikembangkan atas dasar kompetensi yang melekat dalam jering tema. Khusus untuk IPA dan IPS diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran kurikulum 2013, memiliki tujuan agar membentuk generasi yang produktif, kreatif, dan inovatif, sehingga bisa menghasilkan sebuah sistem pendidikan yang efektif dan siswa mampu berfikir kritis.

3. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

a. Mengkaji Silabus Pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 menuntut pendidik perlu melakukan pengkajian terhadap silabus yang telah disiapkan sebelum mengembangkannya menjadi RPP yang akan digunakan dalam kegiatan di sekolah. Kegiatan pengkajian silabus bertujuan untuk mengetahui antara lain keterkaitan antara sub tema dengan kompetensi mata pelajaran yang akan dibelajarkan dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan. Melalui kegiatan pengkajian silabus ini diharapkan guru juga memperoleh beberapa informasi. Menurut Kemendikbud 2014, informasi yang diperlukan oleh guru dalam mengkaji silabus antara lain: 1 ketersediaan tema dan sub 8 tema, 2 persebaran kompetensi dasar pada tema pemetaan, dan 3 pengembangan indikator pada setiap tema jaringan indikator pada tema. 1 Pengembangan Tema dan sub tema Pembelajaran kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan berbagai tema sebagai pemersatu pembelajaran. Dalam pembelajaran kurikulum 2013 tema merupakan alat atau wahana untuk mencapai tujuan. Pada Kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan tema-tema yang dapat digunakan pendidik dalam proses pembelajaran tematik terpadu. Dalam implementasinya, guru perlu mempelajari tema yang tersedia dan jika berdasarkan hasil analisis daftar tema yang tersedia dirasa kurang atau belum memenuhi karakteristik sekolahdaerah guru dapat menambah atau mengurangi tema atau sub tema dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pemilihan tema. Kemendibud 2014 mengatur prinsip-prinsip pemilihan tema adalah sebagai berikut : a Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik: b Dari yang termudah menuju yang sulit c Dari yang sederhana menuju yang kompleks d Dari yang konkret menuju ke yang abstrak. e Memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri peserta didik f Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya