Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Landasan Teori

10 3 Jaringan indikator pada tema Berdasarkan format pemetaan Pendidik dapat mengembangkan indikator untuk setiap sub tema yang akan dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat keterkaitan antar mata pelajaran. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan indikator pada jaringan indikator. Kemendikbud 2014, memberi contoh jaringan indikator pada sub tema seperti berikut: Gambar 1. Jaringan Indikator Pada Sub-tema b. Mengembangkan RPP Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Menyusun atau mengembangkan RPP adalah langkah perencanaan yang harus dilakukan oleh setiap guru Permendikbud no. 57 tahun 2014. RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan satu hari. RPP dikembangkan dari silabus dengan memperhatikan buku peserta didik Sub B. Indomesia PPKN Matematika SBdP PJOK 11 dan buku guru yang sudah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. RPP disusun secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Berdasarkan Kemendikbud 2014, prinsip-prinsip dalam menyusun RPP mencakup hal-hal sebagai berikut. 1 Setiap RPP harus memuat secara utuh memuat kompetensi sikap spiritual KD dari KI-1, sosial KD dari KI-2, pengetahuan KD dari KI-3, dan keterampilan KD dari KI-4. 2 Memperhatikan perbedaan individual peserta didik misalnya kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuansosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. 3 Mendorong anak untuk berpartisipasi secara aktif 4 Menggunakan prinsip berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian. 5 Mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung 6 Memberi umpan balik dan tindak lanjut untuk keperluan penguatan, pengayaan dan remedial 7 Menekankan adanya keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. 8 Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 9 Menekankan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara integratif, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Kemendikbud 2014, menyatakan bahwa komponen-komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini. 12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : Mata pelajaran : KelasSemester : Materi Pembelajaran : Alokasi Waktu : A. Kompetensi Inti KI B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 2. KD pada KI-2 3. KD pada KI-3 4. KD pada KI-3 C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI-1 2. Indikator KD pada KI-2 3. Indikator KD pada KI-3 4. Indikator KD pada KI-4 D. Deskripsi Materi Pembelajaran dapat berupa rincian, uraian, atau penjelasan materi pembelajaran E. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama: ...JP a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti • Mengamati • Menanya • Mengumpulkan informasi • Menalar • Mengomunikasikan c. Kegiatan Penutup 2. Pertemuan Kedua: ...JP a. Kegiatan Pendahuluan b. Kegiatan Inti • Mengamati • Menanya • Mengumpulkan informasi • Menalar • Mengomunikasikan c. Kegiatan Penutup 3. Pertemuan seterusnya. F. Penilaian 1. Teknik penilaian 2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran a. Pertemuan Pertama b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan seterusnya G. Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Mediaalat 2. Bahan 3. Sumber Belajar 13 Pada setiap KD dikembangkan indikator atau penanda. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur. Pada kegiatan inti, kelima pengalaman belajar tidak harus muncul seluruhnya dalam satu pertemuan tetapi dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, tergantung cakupan muatan pembelajaran. Berdasarkan Komponen-komponen yang harus ada dalam penyusunan RPP diatas, maka dapat disimpulkan bahwa guru harus memenuhi ketentuan komponen-komponen tersebut. Sehingga dalam proses pengembangannya guru tidak menemui kendala. Berdasarkan Kemendikbud 2014, Pengembangan RPP Kurikulum 2013 memiliki beberapa tahapan. 1 Memilah dan memilih Kompetensi Dasar Mata pelajaran pada Silabus yang dapat dipadukan dalam tema tertentu untuk satu hari. 2 Memilah dan memilih kegiatan-kegiatan di dalam silabus yang sesuai dengan KD 3 Kegiatan dalam silabus yang disiapkan untuk 3 atau 4 minggu tergantung dengan temasubtema perlu dipilah menjadi kegiatan untuk satu minggu, kemudian dipilah dan dipilih lagi untuk kegiatan satu hari. 4 Dalam memilah dan memilih kegiatan dari silabus, guru perlu memperhatikan keterkaitan antara berbagai kegiatan dari beberapa mata pelajaran yang akan diintegrasikan sehingga pembelajaran berlangsung sesuai dengan alur. 5 Menentukan Indikator pencapaian kompetensi berdasarkan kegiatan di silabus yang sudah dipilih. 6 Di dalam menyusun RPP, selain menggunakan silabus, guru bisa menggunakan buku teks pelajaran dan buku guru serta hasil analisis KD dengan tema yang telah dilakukan. 7 Di dalam menyusun RPP, guru harus memperhatikan alokasi waktu untuk setiap kegiatan dan kedalaman kompetensi yang diharapkan. 8 Apabila kompetensi yang akan diberikan dalam suatu tema memerlukan kemampuan prasyarat yang belum pernah diajarkan, guru perlu mengajarkan kompetensi prasyarat terlebih dahulu. 14 Berdasarkan uraian tahapan-tahapan pengembangan RPP diatas maka diperlukan konsistensi dalam prosesnya sehingga diharapkan guru dapat mempersiapkan perencanaan pembelajaran secara matang.

4. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Dalam tahap pelaksanaan kurikulum 2013 guru harus menyusun langkah-langkah pembelajaran agar pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan. Dalam menyusun rencana pembelajaran guru harus berpedoman pada Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD pada silabus kurikulum 2013 agar tidak keluar dari tema yang akan dipelajari. Sesuai dengan skenario pembelajaran pada kurikulum 2013, sebelum pembelajaran dimulai yang pertama kali dilakukan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. a. Kegiatan Pendahuluan Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pendahuluan menurut kemendikbud 2014 adalah: 1 Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran. 2 Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual. 3 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari. 4 Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai. 5 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas. 15 Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada tahap pendahuluan adalah menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional, dan internasional, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. Kegiatan pendahuluan dilakukan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong peserta didik menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Pada tahap pendahuluan merupakan kegiatan pemanasan, dimana pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisikjasmani sesuai dengan tema, bernyanyi, bernyanyi sambil menari mengikuti irama musik, dan menceritakan pengalaman. b. Kegiatan Inti Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan : mengamati, menanya, mengumpulkan informasieksperimen, mengasosiasi menalar, dan 16 mengomunikasikan termasuk didalamnya kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Menurut Kemendikbud 2014 adalah : 1 Mengamati Dalam kegiatan mengamati, guru memberi kesempatan seluas-luasnya pada peserta didik untuk membaca, mendengar, menyimak, melihat, merasa, meraba, dan membaui tanpa atau dengan alat. 2 Menanya Dalam kegiatan menanya guru mendorong peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, atau dibaca. Bagi peserta didik yang belum mampu mengajukan pertanyaan guru membimbing agar peserta didik mampu melakukannya secara mandiri. 3 Mengumpulkan Informasieksperimen Setelah melakukan kegiatan menanya peserta didik menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar, misalnya dengan membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau objek yang lebih telitiatau bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan berpikir kritis dalam menggali berbagai sumber belajar. 4 Mengasosiasimenalar Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, peserta didik dapat menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai kesimpulan. 5 Mengomunikasikan Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan mempresentasikan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh peserta didik.Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Kegiatan inti pembelajaran mencakup penyampaian materi ajar yang berpedoman pada RPP, buku siswa, serta buku guru. Di dalam kegiatan inti pembelajaran harus menggunakan pendekatan saintifik dengan rincian kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Pada kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan 17 untuk pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Untuk kompetensi pengetahuan dilakukan melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Untuk kompetensi keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi topik dan subtopik mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. c. Kegiatan Penutup Menurut Kemendikbud 2014, dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik atau peserta didik sendiri adalah: 1 membuat rangkumansimpulan hasil kegiatan. 2 melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 4 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, dan layanan konseling. 5 memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok. 6 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan dan melakukan refleksi dalam rangka evaluasi. Evaluasi yang dilakukan mengkhususkan pada seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh dan yang selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung.