24
sharing dengan guru lain yang dianggap mampu memberikan
informasi yang dibutuhkan, mencari buku referensi yang digunakan sebagai sumber kegiatan pembelajaran, serta mencari informasi dengan
browsing dari internet sebagai salah satu bentuk usaha dalam
menambah pengetahuan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Strategi yang dilakukan guru merupakan salah satu bentuk belajar
mandiri guna menunjang penerapan kurikulum 2013. 3.
Penelitian yang relevan mengenai kurikulum 2013 yang dilakukan oleh Septiani 2014 dengan judul penelitian “Kesiapan Implementasi
Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Bantul”. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Gunik Septiani dengan penelitian ini
adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan perbedaannya terletak pada subjek penelitian, karena pada penelitian
tersebut subjek penelitiannya adalah 6 Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Bantul, sedangkan pada penelitian ini subjek penelitiannya
adalah guru di SD Negeri 4 Krandegan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan madrasah belum
sepenuhnya menyiapkan dalam hal artistik. Kesiapan pendidik di madrasah ibtidaiyah belum sepenuhnya menyiapkan dalam hal kesiapan
pedagogik dan profesional. Sedangkan untuk kesiapan sarana dan prasarana sudah menyiapkan karena hal ini sibuktikan dengan
tercapainya kriteria yang telah ditentukan.
25
C. Alur Pikir
Gambar 2. Alur Pikir Kurikulum 2013
Tujuan pendidikan tidak lepas dari pembelajaran. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh adanya komponen pembelajaran. Kurikulum merupakan
salah satu komponen pembelajaran sebagai pedoman sistematis bagi pandidikan di Indonesia yang disusun oleh pemerintah. Perubahan
kurikulum dari masa ke masa disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang setiap tahunnya selalu berkembang dan tuntutan zaman yang selalu
berubah tanpa bisa dicegah. Pergantian kurikulum yang terbaru adalah
kurikulum 2013 yang dilaksanakan sejak tahun 2013.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang sudah memasuki tahap pelaksanaan secara bertahap pada tahun 2014. Pada tahun 2014,
Kurikulum ini dilaksanakan untuk kelas 1,2,4,dan 5. Dengan adanya kurikulum 2013 diharapkan peserta didik dapat memperoleh pengetahuan,
Guru kelas 1, 2, 4, dan 5
Kurikulum 2013
Tahap Perencanaan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Penilaian
Pelaksanaan proses pembelajaran kurikulum
2013
26
serta keterampilan yang lebih baik. Pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 adalah pembelajaran integratif dimana pendekatan
pembelajaran yang secara sengaja memadukan beberapa kompetensi dasar dan indikator dari standar isi dari beberapa mata pelajaran menjadi satu
kesatuan untuk dikemas menjadi satu tema. Pembelajaran tematik-terpadu pada kurikulum 2013, untuk kelas rendah mata pelajaran IPA dan IPS
diintegrasikan pada berbagai mata pelajaran lain yang sesuai. Sedangkan pada kelas tinggi, IPA dan IPS menjadi mata pelajaran tersendiri namun
pembelajaran dilakukan secara tematik terpadu. Pembelajaran
pada kurikulum
2013 meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada tahap perencanaan yang dilakukan guru
adalah menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada tahap perencanaan meliputi : mengkaji silabus tematik,
mengkaji buku guru, mengkaji buku siswa, mengembangkan kegiatan pembelajaran, penjabaran jenis penilaian, menentukan alokasi waktu, dan
menentukan sumber belajar. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan, guru melakukan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu yang telah disusun
dalam perencanaan
kurikulum 2013.
Tahap pelaksanaan
ini meliputi:kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Sedangkan pada tahap penilaian, menggunakan penilaian autentik yaitu penilaian peserta didik yang mencakup penilaian pribadi dan refleksi yang
lebih menekankan pada keterampilan dan performansi.
27
Peranan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hendaknya dapat dilakukan sesuai
dengan perkembangan siswa. Khususnya untuk guru kelas yang menggunakan pembelajaran kurikulum 2013 harus memahami pembelajaran
tematik integratif sesuai dengan karakteristik siswa. Namun, pada kenyataannya dalam pelaksanaan kurikulum 2013 masih
menemukan banyak kendala. Dari mulai kurangnya sosialisasi tentang kurikulum 2013, kebingungan dalam merancang proses pembelajaran.
Kendala lainnya yaitu dalam proses penilaian kurikulum 2013 yang membingungkan bagi guru, dikarenakan proses pembelajaran yang
menggunakan pendekatan tematik, namun disaat melakukan penelitian guru harus membuat nilai per Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran, dan guru
juga masih banyak yang menggunakan metode ceramah di dalam mereka mengajar. Oleh karena itu perlu dicari dan diketahui mengenai pembelajaran
kurikulum 2013 mengapa pembelajaran kurikulum 2013 tidak optimal terlaksana, setelah itu dapat dicari solusi pemecahannya.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana guru SD Negeri 4 Krandegan dalam merencanakan
pembelajaran kurikulum 2013 ? 2.
Bagaimana guru SD Negeri 4 Krandegan dalam pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 ?
3.
Bagaimana guru SD Negeri 4 Krandegan dalam melaksanakan penilaian pembelajaran kurikulum 2013 ?
28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak
menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya” Moleong, 2013:6
. Sedangkan tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk
membantu pembaca mengetahui apa yang terjadi di lingkungan di bawah pengamatan, seperti apa pandangan partisipan yang berada di latar
penelitian, dan sepertiapa aktivitas yang terjadi di latar penelitian Emzir,2012:174. Dengan menggunakan peneliti deskriptif kualitatif,
peneliti dapat mengindentifikasi masalah-masalah, keadaan dan praktik- praktik yang sedang berlangsung di masyarakat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri 4 Krandegan kecamatan Banjarnegara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 .
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 1,2,4, dan 5 Sekolah Dasar Negeri 4 Krandegan. Penelitian ini diambil untuk memperoleh
informasi secara maksimal. Sedangkan, objek penelitiannya adalah pelaksanaan proses pembelajaran kurikukulum 2013 di Sekolah Dasar
tersebut.