Pengertian Kurikulum 2013 Karakteristik Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013

8 tema, 2 persebaran kompetensi dasar pada tema pemetaan, dan 3 pengembangan indikator pada setiap tema jaringan indikator pada tema. 1 Pengembangan Tema dan sub tema Pembelajaran kurikulum 2013 dilaksanakan dengan menggunakan berbagai tema sebagai pemersatu pembelajaran. Dalam pembelajaran kurikulum 2013 tema merupakan alat atau wahana untuk mencapai tujuan. Pada Kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan tema-tema yang dapat digunakan pendidik dalam proses pembelajaran tematik terpadu. Dalam implementasinya, guru perlu mempelajari tema yang tersedia dan jika berdasarkan hasil analisis daftar tema yang tersedia dirasa kurang atau belum memenuhi karakteristik sekolahdaerah guru dapat menambah atau mengurangi tema atau sub tema dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip pemilihan tema. Kemendibud 2014 mengatur prinsip-prinsip pemilihan tema adalah sebagai berikut : a Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan peserta didik: b Dari yang termudah menuju yang sulit c Dari yang sederhana menuju yang kompleks d Dari yang konkret menuju ke yang abstrak. e Memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri peserta didik f Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan peserta didik, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya 9 2 Persebaran kompetensi dasar pada tema pemetaan Pendidik perlu melakukan persebaran seluruh Kompetensi Dasar dari setiap mata pelajaran pada tema yang tersedia, sehingga tidak ada kompetensi dasar yang tertinggal. Jika dari hasil pemetaan terdapat KD yang belum masuk dalam silabus, guru dapat menambahkannya. Berdasarkan Kemendikbud 2014, format yang dapat digunakan adalah: Format Pemetaan Kompetensi Dasar dalam Tema Mata pelajaran Kompetensi Dasar Tema 1 2 3 4 5 6 7 PPKn Bahasa Indonesia Matematika SBdP PJOK 10 3 Jaringan indikator pada tema Berdasarkan format pemetaan Pendidik dapat mengembangkan indikator untuk setiap sub tema yang akan dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat keterkaitan antar mata pelajaran. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan indikator pada jaringan indikator. Kemendikbud 2014, memberi contoh jaringan indikator pada sub tema seperti berikut: Gambar 1. Jaringan Indikator Pada Sub-tema b. Mengembangkan RPP Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Menyusun atau mengembangkan RPP adalah langkah perencanaan yang harus dilakukan oleh setiap guru Permendikbud no. 57 tahun 2014. RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan satu hari. RPP dikembangkan dari silabus dengan memperhatikan buku peserta didik Sub B. Indomesia PPKN Matematika SBdP PJOK