Jiwa Kewirausahaan Deskripsi Data

84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Sebelum menguji pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, akan disajikan terlebih dahulu deskripsi data dari masing-masing variabel. Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas, yaitu variabel jiwa kewirausahaan X 1 , budaya keluarga X 2 dan variabel terikat, yaitu variabel minat berwirausaha Y. Pada deskripsi data berikut ini disajikan informasi data meliputi mean, median, modus dan simpangan baku masing-masing variabel penelitian. Deskripsi data juga menyajikan frekuensi kategori masing-masing variabel untuk mengetahui deskripsi masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam uraian berikut ini:

1. Jiwa Kewirausahaan

a. SMKN 1 Wonosari Jumlah butir instrumen jiwa kewirausahaan terdiri dari 18 butir dengan 5 alternatif jawaban. Skor yang diberikan adalah 1, 2, 3, 4, dan 5. Berdasarkan data induk yang diperoleh dari responden pada penelitian ini diperoleh skor terendah 60 dan skor tertinggi 82 dari hasil perhitungan statistik dengan program komputer SPSS versi 16.0 for windows diperoleh data harga rerata Mean sebesar 73,42; median Me sebesar 72; modus Mo sebesar 72; simpangan baku SD sebesar 5,13. Data jiwa kewirausahaan mempunyai rata-rata idealnya adalah 71 dan simpangan baku idealnya adalah 3,67. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 dan 7. 85 Pada tabel 10 di bawah ini disajikan distribusi frekuensi jiwa kewirausahaan. Tabel 10. Distribusi frekuensi jiwa kewirausahaan 1 lihat Lampiran 7 Interval Frekuensi Siswa Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 60-63 1 1 2,5 2,5 64-67 2 3 5 7,5 68-71 13 16 32,5 40 72-75 9 25 22,5 62,5 76-79 9 34 22,5 85 80-83 6 40 15 100 Total 40 100 Sumber: Data Induk diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat diagram batang seperti pada gambar 4 berikut: Gambar 4. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Jiwa Kewirausahaan 1 1 2 13 9 9 6 2 4 6 8 10 12 14 60-63 64-67 68-71 72-75 76-79 80-83 Distribusi Frekuensi Jiwa Kewirausahaan Kelas Interval Fr ek u en si 86 Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam distribusi frekuensi kategori kecenderungan dan diperoleh sebagai berikut: Tabel 11. Distribusi frekuensi kecenderungan variabel jiwa kewirausahaan 1 Interval Frekuensi Frekuensi Kategori X ≥74,67 74,67 X ≥ 71 71 X ≥ 67,33 X 67,33 17 10 11 2 42,5 25 27,5 5 Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 40 100 Sumber: Data Induk diolah Dari tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat jiwa kewirausahaan sangat rendah 2 siswa 5, jiwa kewirausahaan rendah 11 siswa 27,5, jiwa kewirausahaan tinggi 10 siswa 25, dan jiwa kewirausahaan sangat tinggi 17 siswa 42,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata- rata jiwa kewirausahaan pada siswa SMKN 1 Wonosari termasuk kategori sangat tinggi. b. SMKN 2 Wonosari Jumlah butir instrumen jiwa kewirausahaan terdiri dari 18 butir dengan 5 alternatif jawaban. Skor yang diberikan adalah 1, 2, 3, 4, dan 5. Berdasarkan data induk yang diperoleh dari responden pada penelitian ini diperoleh skor terendah 54 dan skor tertinggi 79. Dari hasil perhitungan statistik dengan program komputer SPSS versi 16.0 for windows diperoleh data harga rerata Mean sebesar 69,45; median Me sebesar 70,5; modus Mo sebesar 72; simpangan baku SD sebesar 5,2. Data jiwa kewirausahaan mempunyai rata-rata idealnya adalah 66,5 dan simpangan 87 baku idealnya adalah 4,2. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 dan 7. Pada tabel 12 di bawah ini disajikan distribusi frekuensi jiwa kewirausahaan. Tabel 12. Distribusi frekuensi jiwa kewirausahaan 2 lihat Lampiran 7 Interval Frekuensi Siswa Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif Frekuensi Kumulatif 54-57 1 1 2,5 2,5 58-61 1 2 2,5 5 62-65 8 10 20 25 66-69 8 18 20 45 70-73 13 31 32,5 77,5 74-77 8 39 20 97,5 78-81 1 40 2,5 100 Total 40 100 Sumber: Data Induk diolah Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat diagram batang seperti pada gambar 5 berikut: Gambar 5. Diagram Batang Distribusi Frekuensi jiwa kewirausahaan 2 1 1 8 8 13 8 1 2 4 6 8 10 12 14 54-57 58-61 62-65 66-69 70-73 74-77 78-81 Distribusi Frekuensi Jiwa Kewirausahaan F re k u en si Kelas Interval 88 Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam distribusi frekuensi kategori kecenderungan dan diperoleh sebagai berikut: Tabel 13. Distribusi frekuensi kecenderungan variabel jiwa kewirausahaan 2 Interval Frekuensi Frekuensi Kategori X ≥ 70,7 70,7 X ≥ 66,5 66,5 X ≥ 62,3 X 62,3 20 10 8 2 50 25 20 5 Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah 40 100 Sumber: Data Induk diolah Dari tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat jiwa kewirausahaan sangat rendah 2 siswa 5, jiwa kewirausahaan rendah 8 siswa 20, jiwa kewirausahaan tinggi 10 siswa 25, dan jiwa kewirausahaan sangat tinggi 20 siswa 50 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata- rata jiwa kewirausahaan pada siswa SMKN 2 Wonosari termasuk kategori sangat tinggi.

2. Budaya Keluarga