40 d Adanya kehidupan ekonomis yang dilakukan bersama.
e Diselenggarakan kehidupan berumah tangga. Soelaeman, 1994: 9
3 Pengertian budaya keluarga Dalam penelitian ini budaya keluarga adalah hasil buah budi manusia untuk
mencapai kesempurnaan hidup, daerah yang didalamnya terdiri dari orang tua dan anak yang didasari atas cinta kasih dan kerjasama untuk mencapai tujuan
bersama dimana dalam hal ini orang tua dengan segala kondisi yang ada dalam keluarga dapat mempengaruhi minat anak untuk memilih karir, termasuk
berwirausaha.
b. Fungsi dan Peranan Keluarga:
Fungsi keluarga berfokus pada proses yang digunakan oleh keluarga untuk mencapai tujuan keluarga tersebut. Proses ini termasuk komunikasi diantara
anggota keluarga, penetapan tujuan, resolusi konflik, pemberian makanan, dan penggunaan sumber dari internal maupun eksternal. Berikut ini dijelaskan
beberapa fungsi keluarga menurut beberapa ahli:
1 Fungsi dan peranan keluarga yaitu: a Menanamkan dasar pendidikan moral
Di dalam keluarga juga merupakan penanaman utama dasar-dasar moral moral bagi anak, yang biasanya tercemin dalam sikap dan perilaku orang
tua sebagai teladan yang dapat dicontoh anak.
b Memberikan dasar pendidikan sosial Di dalam keluarga, merupakan basis yang penting dalam peletakan dasar-
dasar pendidikan sosial anak. Sebab pada dasarnya keluarga merupakan lembaga sosial resmi yang minimal terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Perkembangan benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak dapat dipupuk sedini mungkin, terutama lewat kehidupan keluarga yang penuh
rasa tolong-menolong, gotong royong secara keluarga, menolong saudara, bersama-sama menjaga ketertiban, kedamain, kebersihan dan keserasian
dalam segala hal.
Hasbullah, 2009: 39-43
41 2 Fungsi lembaga keluarga menurut Fuad Ihsan, 2003: 18 yaitu:
a Di dalam keluarga akan terbentuk pendidikan moral. Keteladanan orang tua di dalam bertutur kata dan berperilaku sehari-hari akan menjadi
wahana pendidikan moral bagi anak di dalam keluarga tersebut, guna membentuk manusia susila.
b Di dalam keluarga akan tumbuh sikap tolong menolong, tenggang rasa, sehingga tumbuhlah kehidupan keluarga yang damai dan sejahtera. Setiap
anggota keluarga memiliki sikap sosial yang mulia, dengan cara yang demikian keluarga akan menjadi wahana pembentukan manusia sosial.
c Keluarga merupakan lembaga yang memang berperan dalam meletakan dasar-dasar pendidikan agama. Kebiasaan orang tua membawa anaknya ke
masjid merupakan langkah yang bijaksana dari keluarga dalam upaya pembentukan anak sebagai makhluk religious.
Fuad Ihsan, 2003: 18 3 Fungsi keluarga menurut Taufiq Rohman dkk., 2007: 47-49 yaitu:
a Fungsi sosialisasi Fungsi sosialisasi menunjukkan kepada peranan institusi keluarga dalam
membentuk kepribadian anak. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama bagi hampir setiap orang. Melalui interaksi sosial yang
terjadi dalam keluargalah anak pertama kali akan mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, kenyakinan, cinta, cita-cita dan nilai-nilai masyarakat
dalam rangka perkembangan kepribadiannya. Perlu digaris bawahi bahwa lingkungan sosial yang pertama bagi hampir setiap orang adalah keluarga.
b Fungsi pengawasanKontrol sosial Fungsi ini tampak pada adanya penanaman nilai-nilai dan norma-norma
yang dilakukan oleh keluarga terhadap para anggotanya, terutama kepada anak-anak. Kepada para anggota keluarga diajarkan mengenai hak dan
tanggung jawab, baik terhadap keluarga, masyarakat, dan agamanya. Kalau ada anggota keluarga yang menyimpang dari tanggung jawab,
anggota keluarga yang lain akan menegur dan mengarahkannya.
Taufiq Rohman dkk., 2007: 47-49 Dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan
peranan keluarga ada beberapa macam yakni tempat untuk memperoleh pendidikan,
bimbingan, pengalaman,
menjamin kehidupan
emosional, menanamkan pendidikan moral dan sosial, serta peletak dasar-dasar keagamaan
dengan segala fungsi dan peranan yang ada dalam keluarga dapat mempengaruhi minat anak untuk memilih karir, termasuk berwirausaha.
42
c. Faktor-faktor dalam budaya keluarga