48
1. Pengaruh jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa
SMKN di Kabupaten Gunungkidul SMKN 1 dan 2 Wonosari.
Jiwa merupakan sesuatu yang abstrak berada dalam tubuh manusia yang berupa tingkah laku merupakan keseluruhan dari gejala, sifat dan
peristiwa jiwa. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju sukses. Jiwa kewirausahaan adalah sifat dan gejala abstrak seperti pikiran, perasaan, dan angan-angan yang terjadi dalam diri seseorang untuk
menciptakan nilai tambah dari keterbatasan, dengan menangkap peluang bisnis dan mengelola sumber daya melalui gagasan yang inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif. Jiwa kewirausahaan merupakan sifat yang ada dalam diri seseorang yang cenderung berpotensi untuk melakukan suatu usaha
atau bisnis. Semakin tinggi atau besar jiwa untuk berwirausaha semakin besar pula minat untuk berwirausaha.
2. Pengaruh budaya keluarga terhadap minat berwirausaha pada siswa
SMKN di Kabupaten Gunungkidul SMKN 1 dan 2 Wonosari.
Budaya keluarga adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi, daerah yang didalamnya terdiri dari orang tua dan anak yang didasari atas cinta kasih dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama
dimana dalam hal ini orang tua dengan segala kondisi yang ada dalam keluarga dapat mempengaruhi minat anak untuk memilih karier, termasuk
berwirausaha. Seseorang yang sudah terbiasa berada dalam lingkungan
49 wirausaha, baik berupa orang tua berprofesi sebagai pengusaha, ekonomi
keluarga, serta budaya atau kebiasaan-kebiasaan dalam budaya keluarga akan mempengaruhi minat berwirausaha yang timbul dalam diri siswa.
3. Pengaruh jiwa kewirausahaan dan budaya keluarga secara bersama-