Uji Validitas Instrumen Uji Coba Instrumen

67 Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen jiwa kewirausahaan, budaya keluarga, dan minat berwirausaha. Variabel Indikator Butir item Jml Butir item Jiwa Kewirausahaan X 1 Kenyakinan 1, 2 2 Optimisme 3, 4 2 Disiplin 5, 6 2 Komitmen 7, 8 2 Inisiatif 9, 10 2 Motivasi 11, 12 2 Leadership 13, 14 2 Suka tantanganberani mengambil resiko 15, 16 2 Bertanggung jawab 17, 18 2 Human relationship 19, 20 2 Jumlah

20 Budaya Keluarga

X 2 Disiplin 1, 2 2 Projo keinginan anak menjadi PNS 3,4 2 Hemat 5, 6 2 Pemanfaatan peluang 7, 8 2 Jumlah 8 Minat Berwirausaha Y Peluang 1, 2 2 Pendapatan 3, 4 2 Perasaan senang 5, 6 2 Lingkungan keluarga 7, 8 2 Harga diri 9, 10 2 Lingkungan masyarakat 11, 12 2 Pendidikan 13, 14 2 Jumlah 14

F. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen bermaksud untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar instrumen yang baik. Untuk memperoleh data yang relevan dan akurat maka diperlukan alat untuk mengambil data yang dapat dipertanggung jawabkan, yaitu alat ukur yang valid dan reliabel.

1. Uji Validitas Instrumen

Suharsimi Arikunto 2006: 168-169 menyatakan validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu 68 instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas instrumen dalam uji coba penelitian ini menurut Suharsimi Arikunto 2006: 170 menggunakan rumus korelasi “product moment” dengan rumus sebagai berikut: � � = � − � 2 − 2 � 2 − 2 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y  X = Jumlah skor variabel X  Y = Jumlah skor variabel Y  2 X = Jumlah kuadrat dari skor variabel X 2  Y = Jumlah kuadrat dari skor variabel Y  XY = Jumlah perkalian antara skor variabel X dengan Y N = Jumlah sampel Suharsimi Arikunto, 2006: 170 Kriteria pengujian suatu butir dikatakan valid atau sahih, apabila koefisien korelasi r xy berharga positif dan lebih besar dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5 . 69 Tabel 6. Ringkasan hasil uji validitas No Variabel penelitian Jumlah butir Butir valid Butir invalid No.butir gugur 1 Jiwa kewirausahaan X 1 20 15 5 13,15,16,17,18

2 Budaya Keluarga

X 2 8 5 3 2,3,4

3 Minat Berwirausaha

Y 14 11 3 2,6,7 Dari hasil uji validitas pada tabel 6 dengan menggunakan komputer program SPSS versi 16.0 for Windows didapat bahwa untuk variabel jiwa kewirausahaan jumlah butir validsahih 15, sedangkan jumlah butir invalid 5. Untuk variabel budaya keluarga jumlah butir valid 5, sedangkan jumlah butir invalid 3. Untuk variabel minat berwirausaha jumlah butir valid 11, sedangkan jumlah butir invalid 3. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

2. Uji Reliabilitas Instrumen