126 Berdasarkan data penelitian yang dianalisis maka dilakukan pembahasan
tentang hasil penelitian sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha pada siswa SMKN di Kabupaten Gunungkidul SMKN 1 Wonosari dan SMKN 2 Wonosari.
a. SMKN 1 Wonosari Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan bahwa koefisien
korelasi r
hitung
sebesar 0,645, punya garis regresi yang linear dengan F
hitung
F
tabel
27,114 4,10 berarti model linear Y = a + bX sudah tepat, sedang koefisien determinan atau besarnya sumbangan pengaruh X
1
terhadap Y tersebut adalah 0,416 atau sebesar 41,6 dan diperoleh persamaan Y = 0,099 + 0,962 X
1.
Persamaan regresi di atas menunjukkan arah yang positif, dengan demikian terjadi pengaruh yang positif jiwa kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha. Artinya apabila jiwa kewirausahaan meningkat 1 poin maka minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0, 962 poin.
Selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien regresi pada taraf signifikan 5. Dalam hasil perhitungan diperoleh harga t
hitung
: 5,207 dan t
tabel
; 1,686 dimana t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan jiwa
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.
127 b. SMKN 2 Wonosari
Hasil uji regresi linier sederhana menunjukan bahwa koefisien korelasi r
hitung
sebesar 0,437, punya garis regresi yang linear dengan F
hitung
F
tabel
8,965 4,10 berarti model linear Y = a + bX sudah tepat, sedang koefisien determinan atau besarnya sumbangan pengaruh X
1
terhadap Y tersebut adalah 0,191 atau sebesar 19,1 dan diperoleh persamaan Y =
1,412 + 0,579 X
1.
Persamaan regresi di atas menunjukkan arah yang positif, dengan demikian terjadi pengaruh yang positif jiwa kewirausahaan terhadap
minat berwirausaha. Artinya apabila jiwa kewirausahaan meningkat 1 poin maka minat berwirausaha akan meningkat sebesar 0, 579 poin.
Selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien regresi pada taraf signifikan 5. Dalam hasil perhitungan diperoleh harga t
hitung
: 2,993 dan t
tabel
; 1,686 dimana t
hitung
t
tabel
. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan jiwa
kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Sehingga dari hasil pembahasan keduanya dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada siswa SMKN di Kabupaten Gunungkidul SMKN 1
Wonosari dan SMKN 2 Wonosari. Ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh Tri Setyawati 2011
dengan judul ”Minat Berwirausaha pada siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta” dengan hasil penelitian terdapat pengaruh yang
signifikan jiwa kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa dengan
128 kontribusi sebesar 40,4. Dan hasil penelitian ini sesuai dengan diskripsi
teoritik Hartanti, 2008: 25 yang menyatakan bahwa jiwa kewirausahaan adalah sifat dan gejala abstrak seperti pikiran, perasaan, dan angan-angan yang
terjadi dalam diri seseorang untuk menciptakan nilai tambah dari keterbatasan, dengan menangkap peluang bisnis dan mengelola sumber daya melalui
gagasan yang inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Jiwa kewirausahaan merupakan sifat yang ada dalam diri seseorang yang cenderung
berpotensi untuk melakukan suatu usaha atau bisnis. Semakin tinggi atau besar jiwa untuk berwirausaha semakin besar pula minat untuk berwirausaha.
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya keluarga terhadap