100
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dengan uji-F. Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui keseimbangan varians dari beberapa sampel berbeda atau
tidak. Uji homogenitas merupakan persyaratan utama untuk melakukan uji komparasi. Jadi jika datanya homogen bisa dilakukan uji perbandinganuji
komparasi. Berikut adalah hasil perhitungan homogenitas dengan uji-F. Tabel 26. Rangkuman hasil uji homogenitas lihat Lampiran 10
Variabel SMKN 1 dan 2 Wonosari
F
tabel
Keputusan F
hitung
X
1
0,105 1,70
Homogen X
2
0,036 1,70
Homogen Y
0,604 1,70
Homogen Sumber: Data Induk diolah
a. Jiwa kewirausahaan X
1
lihat Lampiran 10 Hasil F
hitung
X
1
adalah 0,105. Langkah selanjutnya adalah membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan rumus dk
pembilang
= n
1
-1 = 40-1= 39, dan dk
penyebut
= n
2
-1= 40-1= 39. Taraf signifikan α = 0,05, untuk dk
pembilang
39 dan dk
penyebut
39, harga F
tabel
= 1,70. Keputusan pengujian adalah jika F
hitung
F
tabel
, berarti tidak homogen dan jika F
hitung
F
tabel
, berarti homogen. Berdasarkan hasil perhitungan tabel 26 diatas ternyata F
hitung
F
tabel
0,105 1,70, maka varian-varian sampel adalah homogen. Dengan demikian, dapat dilakukan uji komparasi dengan rumus t-tes.
101 b. Budaya Keluarga X
2
lihat Lampiran 10 Hasil F
hitung
X
2
adalah 0,036. Langkah selanjutnya adalah membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dengan rumus dk
pembilang
= n
1
-1 = 40-1= 39, dan dk
penyebut
= n
2
-1= 40-1= 39. Taraf signifikan α = 0,05, untuk dk
pembilang
39 dan dk
penyebut
39, harga F
tabel
= 1,70. Keputusan pengujian adalah jika F
hitung
F
tabel
, berarti tidak homogen dan jika F
hitung
F
tabel
, berarti homogen. Berdasarkan hasil perhitungan tabel 26 ternyata F
hitung
F
tabel
0,036 1,70, maka varian-varian sampel adalah homogen. Dengan demikian, dapat dilakukan uji komparasi dengan rumus t-tes.
c. Minat Berwirausaha Y Lihat lampiran 10 Hasil F
hitung
Y adalah 0,604. Langkah selanjutnya adalah membandingkan
F
hitung
dengan F
tabel
dengan rumus dk
pembilang
= n
1
-1 = 40-1= 39, dan dk
penyebut
= n
2
-1= 40-1= 39. Taraf signifikan α = 0,05, untuk dk
pembilang
39 dan dk
penyebut
39, harga F
tabel
= 1,70. Keputusan pengujian adalah jika F
hitung
F
tabel
, berarti tidak homogen dan jika F
hitung
F
tabel
, berarti homogen. Berdasarkan hasil perhitungan tabel 26 ternyata F
hitung
F
tabel
0,604 1,70, maka varian-varian sampel adalah homogen. Dengan demikian, dapat dilakukan uji komparasi dengan rumus t-tes.
C. Pengujian Hipotesis