96 Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam distribusi frekuensi
kategori kecenderungan dan diperoleh sebagai berikut: Tabel 21. Distribusi frekuensi kecenderungan variabel minat berwirausaha 2
Interval Frekuensi
Frekuensi Kategori
X ≥ 43
43 X ≥ 40,5
40,5 X ≥ 38
X 38 9
14 7
10 22,5
35 17,5
25 Sangat Tinggi
Tinggi Rendah
Sangat Rendah 40
100 Sumber: Data Induk diolah
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat minat berwirausaha sangat rendah 10 siswa 25, minat berwirausaha rendah 7 siswa
17,5, minat berwirausaha tinggi 14 siswa 35, dan minat berwirausaha sangat tinggi 9 siswa 22,5. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa rata-rata minat berwirausaha pada siswa SMKN 2 Wonosari termasuk kategori tinggi.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Uji persyaratan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linearitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
a. SMKN 1 Wonosari Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data penelitian
berdistribusi normal atau tidak, sehingga selanjutnya dapat digunakan metode statistika yang akan digunakan apakah menggunakan statistik
97 parametris atau nonparametris. Pada pengujian normalitas dilakukan
dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for windows, dalam hal ini metode yang digunakan menggunakan rumus chi kuadrat.
Tabel 22. Rangkuman hasil analisis uji normalitas 1 lihat Lampiran 8 Variabel
df dk
2
χ hitung
2
χ tabel Kesimpulan X
1
Jiwa Kewirausahaan 16
11,000 26,296
Normal X
2
Budaya Keluarga 11
12,200 19,675
Normal Y Minat Berwirausaha
15 5,600
24,996 Normal
Sumber: Data Induk diolah Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai
2
χ hitung untuk masing- masing variabel lebih kecil daripada nilai
2
χ tabel,
2
χ hitung
2
χ tabel sehingga masing-masing variabel memiliki distribusi yang normal.
b. SMKN 2 Wonosari Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui sebaran data penelitian
berdistribusi normal atau tidak, sehingga selanjutnya dapat digunakan metode statistika yang akan digunakan apakah menggunakan statistik
parametris atau nonparametris. Pada pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi 16.0 for windows, dalam
hal ini metode yang digunakan menggunakan rumus chi kuadrat. Tabel 23. Rangkuman hasil analisis uji normalitas 2 lihat Lampiran 8
Variabel dfdk
2
χ hitung
2
χ tabel Kesimpulan X
1
Jiwa Kewirausahaan 16
11,850 26,296
Normal X
2
Budaya Keluarga 10
15,550 18,307
Normal Y Minat Berwirausaha
14 10,250
23,685 Normal
Sumber: Data Induk diolah
98 Dari tabel 23 diketahui bahwa nilai
2
χ hitung untuk masing- masing variabel lebih kecil daripada nilai
2
χ tabel,
2
χ hitung
2
χ tabel sehingga masing-masing variabel memiliki distribusi yang normal.
2. Uji Linearitas
a. SMKN 1 Wonosari Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data ada sifat
hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dan variabel terikat dari data hasil penelitian. Rumus yang digunakan adalah rumus persamaan
garis regresi. Uji linearitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows.
Bila
F
hitung
lebih kecil dari
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 , maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear, tetapi
bila
F
hitung
lebih besar daripada
F
tabel
maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak bersifat linear.
Hasil uji linearitas dari masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 24 berikut ini:
Tabel 24. Rangkuman hasil uji linearitas 1 lihat Lampiran 9 Hubungan
Fungsional dk derajat
kebebasan
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan X
1
dengan Y 1 dan 38
0,830 4,10
Linear X
2
dengan Y 1 dan 38
1,544 4,10
Linear Sumber: Data Induk diolah
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai
F
hitung
untuk masing- masing hubungan antar variabel lebih kecil dari
F
tabel
F
hitung
F
tabel
.
99 Hal ini berarti bahwa antara X
1
dengan Y; dan antara X
2
dengan Y memiliki hubungan yang linear.
b. SMKN 2 Wonosari Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data ada sifat
hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dan variabel terikat dari data hasil penelitian. Rumus yang digunakan adalah rumus persamaan
garis regresi. Uji linearitas ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows.
Bila
F
hitung
lebih kecil dari
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 , maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linear, tetapi
bila
F
hitung
lebih besar daripada
F
tabel
maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak bersifat linear.
Hasil uji linearitas dari masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 25 berikut ini:
Tabel 25. Rangkuman hasil uji linearitas 2 lihat Lampiran 9 Hubungan
Fungsional dkderajat
kebebasan
F
hitung
F
tabel
Kesimpulan X
1
dengan Y 1 dan 38
0,674 4,10
Linear X
2
dengan Y 1 dan 38
0,631 4,10
Linear Sumber: Data Induk diolah
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai
F
hitung
untuk masing- masing hubungan antar variabel lebih kecil dari
F
tabel
F
hitung
F
tabel
. Hal ini berarti bahwa antara X
1
dengan Y; dan antara X
2
dengan Y memiliki hubungan yang linear.
100
3. Uji Homogenitas