Pengertian Budaya Keluarga Budaya Keluarga

37

3. Budaya Keluarga

a. Pengertian Budaya Keluarga

Budaya keluarga merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan seseorang siswa karena proses untuk minat siswa meniti karirnya dimulai dari budaya keluarga. Dalam kajian teori ini akan membahas mengenai budaya keluarga. 1 Pengertian Budaya Manusia sebagai makhluk sosial pasti selalu bersentuhan dengan budaya sekitar. Budaya inilah yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi karaktersifat seseorang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengertian budaya, maka akan dibahas definisi tentang budaya. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture. Kata tersebut berasal dari bahasa latin, yaitu colere yang berarti pemeliharaan atau pengolahan tanah menjadi tanah pertanian. Dalam bahasa Indonesia, kata culture sama dengan kata budaya. Manusia memilki unsur-unsur potensi budaya, yaitu pikiran cipta, rasa, dan kehendak Nugroho Trisnu Brata, 2006: 4. Adapun ahli antropologi yang merumuskan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B. Taylor, yang menulis dalam bukunya yang terkenal: ”Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat manusia Joko Tri Prasetya, dkk., 2004: 29. 38 Menurut Haji Agus Salim, kebudayaan adalah merupakan persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat dipisah-pisahkan Joko Tri Prasetya, dkk., 2004: 30. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa budaya adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup. 2 Pengertian keluarga Keluarga merupakan tempat dimana anak belajar untuk pertama kali. Keluarga mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses sosialisasi anak utuk meniti karirnya. Keluarga menurut K. H. Dewantara yang dikutip oleh Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2003: 176 secara etimologi berasal dari kata kawula yang berarti abdi atau hamba, dan warga yang berarti anggota. Kemudian menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2003: 177 ditinjau dari ilmu sosiologi, keluarga adalah bentuk masyarakat kecil yang terdiri dari beberapa individu yang terikat oleh suatu keturunan, yakni kesatuan antara ayah, ibu dan anak Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2003: 177. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas bapak, ibu, anak dan lain-lain kakek, nenek, dan sebagainya yang hidup di bawah satu atap dan saling berhubungan Suryanto, 2008: 69. Suatu keluarga family terdiri atas orang-orang yang menganggap bahwa mereka mempunyai hubungan darah, pernikahan, atau adopsi Henslin, 2007: 116. Dalam arti luas keluarga menurut pendapat Soelaeman yang dikutip oleh Sumarni 2006: 27 adalah satu persekutuan hidup yang dijalin kasih 39 sayang antara pasangan dua jenis manusia yang dikukuhkan dengan pernikahan, yang bermaksud saling menyempurnakan diri Sumarni, 2006: 27. Keluarga merupakan kelompok sosial pertama-tama dalam kehidupan manusia tempat belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya. Di sinilah anak mulai mengenal kehidupan dan pendidikannya. Keadaan anak sebelum lahir ditentukan oleh faktor keturunan keluarga, baik jasmani maupun rohani Crow Crow, 1994: 94. Dalam keluarganya, yang interaksi sosial keluarganya berdasarkan simpati, seorang anak pertama-tama belajar memperhatikan keinginan- keinginan orang lain, belajar bekerja sama, bantu membantu, dan belajar membuka usaha dengan kata lain, anak pertama-tama belajar memegang peranan sebagai makhluk sosial yang mempunyai norma-norma dan kecakapan-kecakapan tertentu dalam pergaulannya dengan orang lain. Karena dalam keluarga itulah kepribadian anak tebentuk. Keluarga mempunyai pengaruh yang besar tehadap perkembangan kepribadian anak. Pengaruh semakin berkurang jika anak semakin dewasa. Keluarga inilah yang dikenal oleh anak sebagai kesatuan hidup bersama yang dikenal oleh anak Dwi Siswoyo dkk, 2007: 148. Ciri-ciri suatu keluarga menurut Maciever dan Page yang dikutip oleh Soelaeman 1994: 9 adalah sebagai berikut: a Adanya hubungan berpasangan antara kedua jenis pria dan wanita. b Dikukuhkan oleh suatu pernikahan. c Ada pengakuan terhadap keturunan anak yang dilahirkan dalam rangka hubungan tersebut. 40 d Adanya kehidupan ekonomis yang dilakukan bersama. e Diselenggarakan kehidupan berumah tangga. Soelaeman, 1994: 9 3 Pengertian budaya keluarga Dalam penelitian ini budaya keluarga adalah hasil buah budi manusia untuk mencapai kesempurnaan hidup, daerah yang didalamnya terdiri dari orang tua dan anak yang didasari atas cinta kasih dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dimana dalam hal ini orang tua dengan segala kondisi yang ada dalam keluarga dapat mempengaruhi minat anak untuk memilih karir, termasuk berwirausaha.

b. Fungsi dan Peranan Keluarga: