Uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

62 0,375X 3 = Koefisien prediktor suasana toko X3 sebesar 0,375 menunjukkan suasana toko X3 dapat memprediksi electronic word of mouth Y secara positif Penjelasan mengenai langkah-langkah dalam pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut: 1 Loyalitas Pelanggan Loyalitas pelanggan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,005. Dari hasil uji t pada variabel loyalitas pelanggan menyatakan bahwa signifikansi uji t lebih besar dari 0,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,522. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan “loyalitas pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap electronic word of mouth” dinyatakan diterima. 63 2 Kepercayaan Kepercayaan memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,258. Dari hasil uji t pada variabel kepercayaan menyatakan bahwa signifikansi uji t lebih besar dari 0,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,224. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan “kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap electronic word of mouth” dinyatakan ditolak. 3 Suasana Toko Suasana toko memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,004. Dari hasil uji t pada variabel suasana toko menyatakan bahwa signifikansi uji t lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,375. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang menyatakan “suasana toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap electronic word of mouth” dinyatakan diterima. b. Uji F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 p0,05, maka hal ini berarti loyalitas pelanggan, kepercayaan, dan suasana toko secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap electronic word of mouth. 64 Dengan demikian, hipotesis keempat loyalitas pelanggan, kepercayaan, dan suasana toko secara bersama-sama berpengaruh terhadap electronic word of mouth dinyatakan diterima. c. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien Determinasi dapat dianalisis melalui uji koefisien determinasi dengan menghitung adjusted R 2 . Nilai adjusted R 2 merupakan suatu ukuran ikhtisar yang menunjukkan seberapa garis regresi sampel cocok dengan data populasinya. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Koefisien determinasi yang semakin mendekati angka 0 maka semakin kecil pengaruh semua variabel dependen terhadap variabel independen. Jika mendekati angka 1 maka semakin besar pengaruh semua variabel dependen terhadap variabel independen. Berdasarkan perhitungan yang didapat melalui uji regresi berganda dapat diketahui bahwa nilai adjusted R 2 adalah 0,378. Hal ini menjelaskan bahwa variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 37,8. Sebesar 62,2 sisanya menjelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 65

D. Pembahasan 1. Pengaruh Loyalitas Pelanggan terhadap Electronic Word of Mouth

Dokumen yang terkait

Pengaruh Merek Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Minuman Teh Botol Sosro (Studi Pada Warung Bakso Mas No Medan)

0 77 89

Teh, Minuman Kesehatan.

0 1 1

PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN, KOMITMEN PELANGGAN, DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET.

2 21 139

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 6

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 1 2

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 28

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 7

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 2

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 2

PENGARUH MINUMAN TEH TERHADAP STABILITAS

0 0 18