Uji F Goodness of Fit Koefisien Determinasi

45 t = Ha 3 : β 1 0, artinya terdapat pengaruh positif suasana toko terhadap electronic word of mouth. Nilai t-hitung dapat dicari dengan rumus: Sumber: Ferdinand 2006 Jika t-hitung t-tabel a, n-k-l, maka H0 ditolak Jika t-hitung t-tabel a, n-k-l, maka H0 diterima Signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen di bawah 0,05.

b. Uji F Goodness of Fit

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah permodelan yang dibangun memenuhi kriteria fit atau tidak dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Merumuskan Hipotesis H0 : β 1 , β 2 , β 3 = 0 tidak ada pengaruh, loyalitas pelanggan, kepercayaan, dan suasana toko terhadap electronic word of mouth pada minuman berperisa Chacha Milk Tea. Ha : β 1 , β 2 , β 3 ≠ 0 ada pengaruh, loyalitas pelanggan, kepercayaan, dan suasana toko terhadap electronic word of mouth pada minuman berperisa Chacha Milk Tea. 46 2 Memilih uji statistik, memilih uji F karena hendak menentukan pengaruh berbagai variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. 3 Menentukan tingkat signifikansi yaitu d = 0,05 dan df = kn-k-1. 4 Menghitung F-hitung atau F-statistik dengan bantuan paket program komputer SPSS 18 yaitu program analisis regresi linier.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011. Nilai koefisien determinasi R 2 antara 0 nol dan 1 satu.Persamaaan untuk koefisien determinasi sebagai berikut. Sumber : Jonathan 2005:72 Dimana : KD R 2 : : Koefisien Determinasi Koefisien korelasi yaitu proporsi variabilitas dalam suatu data yang dihitung didasarkan pada model statistik, misalnya data dari analisa SPSS. Berikut adalah dasar pengambilan keputusan dalam koefisien determinasi: KD = R 2 X 100 47 Tabel 8. Pengambilan Keputusan Koefisien Determinasi Pernyataan Keterangan 4 Pengaruh Rendah Sekali 5 - 16 Pengaruh Rendah Tapi Pasti 17 - 49 Pengaruh Cukup Berarti 50 - 81 Pengaruh Tinggi atau Kuat 80 Pangaruh Tinggi Sekali Sumber :Supranto 2001: 227 Kelemahan dari penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti akan meningkat tanpa melihat apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Menurut Gujarati 2003 jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R 2 negatif, maka nilai adjusted R 2 dianggap bernilai nol. Dengan demikian, pada penelitian ini tidak menggunakan R 2 namun menggunakan nilai adjusted R 2 untuk mengevaluasi model regresinya. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ChachaMilkTea berdiri tahun 2012 di Jl. Gejayan komplek Colombo No.1 dimana menggunakan teh dan bahan berkualitas yang 80 persennya diimport dari Taiwan. saat ini memiliki 13 cabang dengan 6 cabang di jogja dan 7 cabang yang tersebar di Semarang, Solo, Lampung dan Bengkulu. ChachaMilkTea juga membuka peluang kemitraan diluar kota Jogjakarta. 1. Visi “menyediakan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau serta tempat nongkrong yang nyaman dan santai bagi mahasiswa dan pelajar” 2. Alamat Outlet  Chachamilktea Gejayan, Jl. Gejayan komplek Colombo no.1 Yogyakarta  Chachamilktea Seturan, Jl. Selokan Mataram no.3 Kledokan Seturan, Yogyakarta  Chachamilktea Lempongsari, Jl. Lempong Sari no. 7 Ngaglik Sleman, Yogyakarta  Chachamilktea Taman Siswa, Jl. Taman Siswa No.92A, Yogyakarta  Chachamilktea Candi Gebang, Jl. Candi Gebang Ruko Ijo no.7 Ngeplak, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Pengaruh Merek Dan Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk Minuman Teh Botol Sosro (Studi Pada Warung Bakso Mas No Medan)

0 77 89

Teh, Minuman Kesehatan.

0 1 1

PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN, KOMITMEN PELANGGAN, DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET.

2 21 139

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 6

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 1 2

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 28

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 7

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 2

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN WOM (WORD OF MOUTH) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK MINUMAN TEH GELAS (Studi Kasus Di Jalan Mohammad Toha Gang Curung Candung Rw 06 Rt 4 Dan Rt 5 Kota Bandung)

0 0 2

PENGARUH MINUMAN TEH TERHADAP STABILITAS

0 0 18