Hipotesis Definisi Operasional KAJIAN TEORI

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena meneliti sampel dengan menggunakan instrumen penelitian dan analisis data yang bersifat statistik untuk menguji hipotesis. Hal ini senada dengan pendapat Sugiyono 2013: 11 bahwa metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional correlational studies karena bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel. Suharsimi Arikunto 2005: 247 menjelaskan penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu intensitas pergaulan teman sebaya, motivasi belajar, dan prestasi belajar PKn. Penelitian ini mendiskripsikan hasil penelitian dengan menceritakan data-data yang diperoleh selama penelitian dan tidak melakukan pengontrolan terhadap suatu perlakuan. 55

B. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu dua variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen. Variabel bebas meliputi intensitas pergaulan teman sebaya X 1 dan motivasi belajar X 2 , sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar PKn Y. Sugiyono 2013: 64 menjelaskan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Hubungan antar variabel menurut Margono 2003: 136 yaitu hubungan simetris, hubungan timbal balik, dan hubungan asimetristidak simetris. Hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan yang simetris artinya bahwa hubungan variabel menunjukkan arah yang sama. Skema hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut. 1 2 3 Gambar 2. Hubungan Antar Variabel X 1 Y X 2 56 Keterangan : X 1 : intensitas pergaulan teman sebaya X 2 : motivasi belajar Y : prestasi belajar PKn 1 : hipotesis 1 2 : hipotesis 2 3 : hipotesis 3

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di 5 SD Negeri yang ada di gugus 3 Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Kelima SD Negeri tersebut sebagai berikut. Tabel 1. Daftar Sekolah Dasar dan Alamat Tempat Pengambilan Data No Nama Sekolah Alamat 1. SD N Delegan 1 Dinginan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman 2. SD N Delegan 2 Dinginan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman 3. SD N Delegan 3 Polangan, Sumberharjo, Prambanan, Sleman 4. SD N Bleber 1 Karanggede, Sumberharjo, Prambanan, Sleman 5. SD N Rejondani Nogosari, Madurejo, Prambanan, Sleman 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2015. 57

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang meliputi obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 119. Populasi dalam penelitian ini adalah 137 siswa kelas III SD Negeri se- gugus 3 Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Tabel 2. Daftar Jumlah Populasi Setiap Sekolah SD Delegan 1 31 siswa SD Delegan II 29 siswa SD Delegan III 24 siswa SD Bleber I 23 siswa SD Rejondani 30 siswa 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi Sugiyono, 2013: 120. Dalam penelitian ini untuk menentukan ukuran sampel dengan rumus Slovin. n = n = besaran sampel N = besaran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 19

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 21

PENDAHULUAN Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 5

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 13

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS GAJAH MADA KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN.

0 11 122

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS JENDERAL SUDIRMAN, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN.

0 3 134

HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN GANTIWARNO KALTEN.

1 8 133

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS PUNTADEWA KOTA SEMARANG

1 1 62

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP

1 2 14