Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

70 Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan ketiga variabel terjadi secara signifikan dilakukan uji F. Hasil perhitungan uji F dibandingkan dengan F tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila F hitung F tabel maka dapat dinyatakan bahwa variabel X 1 dan X 2 dengan variabel Y berhubungan secara signifikan. 71

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Sampel Penelitian

Data dalam penelitian ini diperoleh dari sampel penelitian sebanyak 102 siswa yang terdapat di beberapa sekolah negeri yang ada di gugus 3 Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. 1. Deskripsi berdasarkan asal sekolah Berdasarkan asal sekolah, sebanyak 102 siswa tersebar dalam 5 SD Negeri yang ada di gugus 3 Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Daftar sampel dari kelima SD tersebut sebagai berikut. Tabel 11. Sampel Berdasarkan Sekolah No Nama Sekolah Jumlah Sampel 1. SD N Rejondani 23 2. SD N Delegan 1 22 3. SD N Delegan 2 18 4. SD N Delegan 3 17 5. SD N Bleber 1 22 Jumlah 102 2. Deskripsi berdasarkan jenis kelamin Berikut ini tabel untuk menjelaskan sampel berdasarkan jenis kelamin dari 102 sampel yang ada. 72 Tabel 12. Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Sampel 1. Laki-laki 52 2. Perempuan 50 Jumlah 102 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa dengan sampel mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 52 siswa dan untuk siswa yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 50 siswa. Kemudian, berdasarkan tabel di atas dapat disajikan dalam diagram sebagai berikut. Gambar 3. Diagram Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan diagram di atas dapat dilihat bahwa siswa yang menjadi sampel berjenis kelamin laki-laki sebesar 51 atau sebanyak 52 siswa, 51 49 Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 73 sedangkan untuk sampel yang berjenis perempuan sebesar 49 atau sebanyak 50 siswa dari 102 sampel yang diambil.

B. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Dua variabel bebas yaitu intensitas pergaulan teman sebaya dan motivasi belajar, sedangkan untuk variabel terikat yaitu prestasi belajar PKn. Berikut ini merupakan deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian. 1. Intensitas Pergaulan Teman Sebaya Untuk mengungkap data intensitas pergaulan teman sebaya digunakan lembar lembar angket yang terdiri dari 21 item soal. Penyekoran dilakukan dengan rentang 1 sampai 4. Sehingga kemungkinan skor tertinggi yang diperoleh adalah 84 dan skor terendah adalah 21. Dari hasil pendataan skor intensitas pergaulan teman sebaya diperoleh sebagai berikut. a. Skor tertinggi = 75 b. Skor terendah = 40 c. Skor rata-rata = 62,05 d. Median = 62 e. Modus = 60 f. Simpangan deviasi = 7,5 74 Hasil penyekoran data penelitian variabel intensitas pergaulan teman sebaya berdasarkan indikator kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 13. Skor Intensitas Pergaulan Teman Sebaya Berdasarkan Kisi-kisi Instrumen No Indikator Sub Indikator Skor Jumlah 1. Menyatakan pendapat Kesamaan minat 573 Kesamaan bahan pembicaraan 271 844 2. Saling menghargai Membantu 1222 Menerima 863 2085 3. Mengatasi masalah Pribadi 556 Sosial 1238 1794 4. Beradaptasi Keterbukaan 946 Kerukunan 660 1606 Jumlah 6329 Berdasarkan tabel di atas dapat disajikan histogram di bawah ini. Gambar 4. Histogram Skor Intensitas Pergaulan Teman Sebaya Berdasarkan Kisi-kisi Instrumen 500 1000 1500 2000 2500 Menyatakan pendapat Saling menghargai Mengatasi masalah Beradaptasi Ju m lah Sko r Indikator Skor

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 19

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 21

PENDAHULUAN Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 5

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 13

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS GAJAH MADA KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN.

0 11 122

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS JENDERAL SUDIRMAN, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN.

0 3 134

HUBUNGAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN GANTIWARNO KALTEN.

1 8 133

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS PUNTADEWA KOTA SEMARANG

1 1 62

HUBUnGAn AnTARA MOTIVASI BeRPReSTASI SISWA dAn POlA ASUH ORAnG TUA denGAn PReSTASI BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl kelAS III Sd neGeRI Se-GUGUS 3 keCAMATAn PRAMBAnAn

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP

1 2 14