Karakteristik Siswa KAJIAN TEORI
50
sebayanya akan termotivasi untuk mencapai prestasi akademik. Jika yang menjadi pilihan siswa adalah kekerasan dan kenakalan, akan berpengaruh
pada menurunnya prestasi belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa intensitas pergaulan teman sebaya mempengaruhi
pembentukan dan perubahan sikap siswa untuk berprestasi di sekolahnya dalam hal ini untuk mata pelajaran PKn.
2. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar PKn Prestasi belajar PKn siswa yang maksimal didasari dari faktor
terpenting yang mempengaruhinya yaitu belajar. Kegiatan belajar dapat terlaksana dengan baik apabila ada keinginan dalam diri siswa untuk
melakukannya. Pendorong dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan belajar adalah motivasi.
Seperti telah dijelaskan Syaiful Bahri 2011: 157 bahwa motivasi akan mendorong siswa yang tidak memiliki minat untuk belajar menjadi
berminat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan bersungguh-sungguh dan giat dalam belajar. Dampak dari kegiatan
belajar tersebut yaitu diperolehnya prestasi belajar PKn siswa yang tinggi. Sebaliknya, apabila siswa motivasi belajarnya rendah akan berakibat
malas untuk belajar sehingga prestasi belajar PKn siswa menurun. 3. Hubungan Intensitas Pergaulan Teman Sebaya dan Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar PKn Prestasi belajar yang dicapai siswa di sekolah dipengaruhi berbagai
faktor. Faktor tersebut dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa.
51
Salah satu faktor yang berasal dari luar diri siswa adalah intensitas pergaulan teman sebaya sedangkan yang berasal dari dalam diri siswa
adalah motivasi belajar. Dengan intensitas pergaulan teman sebaya yang tinggi disertai dengan motivasi belajar yang tinggi pula maka prestasi
belajar PKn siswa akan semkin baik atau meningkat.