Manfaat bagi masyarakat. c. Mutu dan relevansi program. Kemandirian serta keberlanjutan lembaga.

53 data, maka dapat dikatakan sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancara, sumber data tertulis, dan foto. Subyek penelitian dalam penelitian ini dipilih melalui teknik purposive sampling yaitu subyek penelitian dipilih dengan pertimbangan tertentu, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang akan diteliti, atau mungkin sebagai pemimpin sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objeksituasi sosial yang diteliti Sugiyono, 2009:219. Subyek sasaran penelitian ini adalah pengelola, tutor, warga belajar, dan masyarakattokoh masyarakat yang terkait dengan pengelolaan di PKBM Pioneer. Pertimbangan lain dalam pemilihan subyek adalah subyek memiliki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dan menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan.

D. Sumber dan Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data Dalam penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah: a. Pihak Internal PKBM Pioneer yang terdiri dari pimpinan, sekretaris, bendahara, tutor, dan warga belajar. b. Pihak Eksternal PKBM Pioneer terdiri dari masyarakat dan tokoh masyarakat. c. Pihak Pengelola Program yang terdapat di PKBM Pioneer 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi agar memperoleh data yang sahih 54 atau valid tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM Pioneer di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut: a. Observasi Pengamatan dilakukan sejak awal penelitian dengan mengamati keadaan fisik lingkungan maupun diluar lingkungan itu sendiri. Dengan pengamatan akan diperoleh manfaat seperti dikemukakan oleh Patton yang dikutip oleh Nasution 1988:59, antaralain: 1 Dengan berada dalam lapangan akan lebih memahami konteks data dalam keseluruhan situasi. Jadi peneliti dapat memperoleh pandangan holistik. 2 Pengamatan langsung memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi konsep-konsep atau pandangan sebelumnya. 3 Peneliti dapat mengemukakan hal-hal di luar persepsi narasumber, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. 4 Peneliti tidak hanya dapat mengembangkan pengamatan akan tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi. Misalnya situasi sosial.