Instrumen Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

61 Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah dalam bentuk kata-kata atau ucapan dari perilaku orang-orang yang diamati dalam penelitian ini. Sedangkan data tambahan menurut Lofland adalah dalam bentuk non manusia Moleong, 2005:112. Kaitannya dalam penelitian ini sumber data utama yaitu manusia pihak internal dan eksternal yang terkait dengan keterlibatannya dalam pengelolaan PKBM sedangkan sumber data tambahan adalah dokumentasi yang berkaitan Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Pioneer. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan selama proses pengumpulan data karena dalam penelitian kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses kegiatan di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu Sugiyono, 2009:246. Teknik analisis data menggunakan kualitatif deskriptif dan diuraikan sebagai berikut : a. Reduksi Data Dengan banyaknya data yang diperoleh di lapangan, maka perlu dicatat secara teliti dan rinci agar data yang telah diperoleh tidak hilang karena data yang didapat akan semakin banyak, kompleks dan rumit seiring lamanya waktu penelitian. Untuk itu harus segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data adalah kegiatan mengabstraksi atau merangkum data dalam suatu laporan yang sistematis dan difokuskan pada hal- 62 hal yang inti Sudjana, 2006:214. Setelah direduksi, data akan memberikan gambaran yang lebih tajam mengenai hasil penelitian dan mempermudah peneliti dalam mencari data yang masih diperlukan. Dengan mereduksi data dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dari data yang telah diperoleh dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan. b. Display Data Yaitu proses penyampaian informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Hasil dari reduksi data disajikan dalam bentuk laporan secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya. c. Verifikasi Data Sejak awal pengumpulan data, peneliti harus membuat simpulan-simpulan sementara. Dalam tahap akhir, simpulan- simpulan tersebut harus di cek kembali diverifikasi pada catatan yang telah dibuat oleh peneliti untuk selanjutnya dibuat simpulan yang sesungguhnya. Verifikasi data yaitu melakukan pencarian makna dari kata- kata yang dikumpulkan secara lebih teliti. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencari pola, tema, bentuk, hubungan, persamaan dan 63 perbedaan, faktor-faktor yang mempengaruhi dan sebagainya Sudjana, 2006:215. Kesimpulan yang telah dibuat sebelumnya yang masih bersifat sementara akan berubah bila ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya. Hasil dari verifikasi data adalah kesimpulan secara utuh, menyeluruh, dan akurat.

G. Kriteria Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Data yang dikumpulkan diklarifikasi sesuai dengan sifat tujuan penelitian untuk dilakukan pengecekan kebenaran melalui teknik trianggulasi. Teknik trianggulasi merupakan salah satu cara dalam memperoleh data atau informasi dari satu pihak yang harus dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data itu dari sumber data lain, misalnya dari pihak kedua, ketiga, dan seterusnya dengan menggunakan metode yang berbeda-beda Nasution, 1988: 12. Trianggulasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda, misalnya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Misalnya hasil observasi dapat dicek dengan wawancara atau membaca laporan. Namun trianggulasi bukan sekedar mengecek kebenaran data dan bukan mengumpulkan berbagai ragam data, melainkan juga suatu usaha untuk melihat dengan tajam hubungan antara berbagai data, agar mencegah kesalahan dalam analisis data.