Setting Penelitian Subyek Penelitian

55 Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap mengenai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengelolaan di PKBM Pioneer secara lebih mendalam dan terperinci, maka dalam melakukan pengamatan dilaksanakan melalui observasi partisipan dan non partisipan. Dengan melakukan dua hal tersebut akan membantu peneliti dalam menemukan data baik secara partisipan dengan ikut terlibat dalam kegiatan atau dengan non partisipan terutama ketika berlangsung kegiatan program yang saat itu terlewatkan oleh peneliti. Data dan informasi yang diperoleh melalui observasi ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Beberapa alasan mengapa dilakukannya pengamatan dalam penelitian kualitatif, yaitu: 1 Didasarkan pada penelitian pengamatan langsung. 2 Dapat memungkinkan melihat dan mengamati sendiri secara langsung sehingga dapat mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana terjadi. 3 Peneliti dapat mencatat perilaku dan situasi yang berkaitan dengan proporsional maupun pengetahuan yang diperoleh dari data. 4 Mencegah dengan terjadinya bias di lapangan. 5 Peneliti mampu memahami situasi di dalam kegiatan pengelolaan di PKBM Pioneer. b. Wawancara 56 Wawancara menurut Moleong 2005: 186 adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara dapat diartikan sebagai suatu tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih saling berhadapan secara fisik guna mendapatkan informasi yang langsung tentang beberapa jenis data sosial, baik yang tidak terlihat maupun yang tampak. Sutrisno Hadi, 1994: 142. Dalam wawancara, peneliti menggali sebanyak mungkin data yang terkait faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengelolaan PKBM Pioneer dengan subyek penelitian. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait di dalam PKBM Pioneer. c. Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal- hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002: 206. Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data yang sudah ada yaitu dengan dipelajari dan dicatat apa yang diperlukan oleh peneliti. Metode dokumentasi dalam penelitian