Dimensi Pola Asuh Pola Orang Tua

35 masalah anak, selalu berupaya menyediakan waktu untuk anak-anak dan menilai perkembangan fungsi keluarga dan kepercayaan anak. b. Lingkungan Lingkungan juga mempengaruhi perkembangan anak, maka tidak mustahil jika lingkungan juga ikut serta mewarnai pola-pola pengasuhan yang diterapkan orang tua kepada anak. c. Budaya Seringkali orang tua mengikuti cara-cara dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam mengasuh anak. Pola-pola tersebut dianggap berhasil mendidik anak kearah kematangan. Orang tua berharap kelak anaknya dapat diterima masyarakat dengan baik, oleh karena itu kebudayaan dan kebiasaan masyarakat dalam mengasuh anak juga mempengaruhi setiap orang tua dalam mengasuh anaknya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua, antara lain: a pendidikan orang tua, orang tua yang telah menempuh pendidikan tinggi dan mengerti serta memahami bagaimana mengasuh anak dapat memberikan yang terbaik untuk perkembangan anaknya, b kepribadian orang tua yang meliputi sikap, kematangan, pembawaan, watak serta inteligensi yang dimilikinya. c keyakinan yang dimiliki orang tua mengenai cara mengasuh dan mendidik anak yang benar akan mempengaruhi cara mengasuh orang tua kepada anak-anaknya, d budaya, walaupun 36 kebiasaan tersebut belum tentu sesuai dengan pola asuh yang benar atau belum dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan ilmiah, tetapi seringkali orang tua mengikuti cara-cara dan kebiasaan-kebiasaan tersebut dalam mengasuh anak-anaknya.

4. Macam-Macam Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh sejak dini sangat menentukan pembentukan kepribadian dan emosi anak-anak kita. Baumrind Santrock, 2003: 185-186 menekankan tiga macam cara menjadi orang tua, yang berhubungan dengan aspek-aspek yang berbeda dalam perilaku sosial remaja. Ketiga macam pola asuh tersebut adalah, sebagai berikut: a. Pola asuh autoritarian authoritarian parenting Pola asuh autoritarian adalah gaya yang membatasi dan bersifat menghukum yang mendesak remaja untuk mengikuti petunjuk orang tua. Orang tua yang menerapkan pola asuh autoritarian membuat batasan dan kendali yang tegas terhadap remaja dan hanya melakukan sedikit komunikasi verbal. Pola asuh autoritarian berkaitan dengan perilaku sosial remaja yang tidak cakap. Dalam pola asuh ini kendali berada di pihak orang tua, sehingga anak tidak memiliki banyak kebebasan dalam berperilaku. Peran orang tua dalam sistem pola asuh autoritarian sangat penting dan sentral karena orang tua yang membimbing, mengajar atau mengarahkan anak-anak secara mutlak dan absolut.