50
4. Tugas Perkembangan Remaja
Menurut Havighurst Sofyan S. Willis, 2005: 8-15, tugas perkembangan masa remaja yang harus dilalui dalam masa itu yaitu:
a. Memperoleh sejumlah norma-norma dan nilai-nilai Norma dan nilai dijadikan sebagai pedoman dan pandangan
hidup untuk masa depan serta sebagai benteng kehidupan dalam menghadapi pengaruh-pengaruh negatif
yang muncul disekitar
individu. b. Belajar memiliki peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin
Anak laki-laki dan anak perempuan memiliki peran yang berbeda, peran tersebut telah diajarkan dan dilatihkan oleh orang tua
sejak anak masih kecil. c. Menerima kenyataan jasmaniah serta dapat menggunakannya secara
efektif dan merasa puas terhadap keadaan tersebut Dalam kehidupan ini, tidak semua manusia dilahirkan dalam
keadaan normal dan memiliki kondisi fisik yang menarik, sehingga tugas pendidikan dan perkembangan ialah mengusahakan agar anak
dapat menerima kondisi fisiknya tersebut. d. Mencapai kebebasan dari kebergantungan terhadap orang tua dan
orang dewasa lainnya Ketika sudah mulai memasuki masa remaja, individu harus
mulai mengurangi kebergantungannya terhadap orang tua serta harus mulai belajar mandiri.
51 e. Mencapai kebebasan ekonomi
Sebagai orang tua hendaknya menanamkan semangat bekerja dan sikap mandiri kepada anak-anaknya sejak kecil, sehingga ketika
individu telah memasuki masa remaja dapat mulai membebaskan diri dari ketergantungan ekonomi dari orang tua.
f. Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang sesuai
dengan bakat dan kesanggupannya Pihak keluarga, sekolah maupun masyarakat hendaknya selalu
mengenalkan dunia kerja pada remaja, sehingga remaja akan memperoleh
banyak informasi
dan mengembangkan
keahlian, kemampuan pada bidang yang disukainya.
g. Memperoleh informasi tentang perkawinan dan mempersiapkannya Untuk menghindari resiko-resiko pada pergaulan remaja yang
negatif, remaja perlu diberikan informasi tentang masalah perkawinan. Informasi
yang diberikan
akan membantu
remaja dalam
memepersiapkan diri secara fisik kesehatan, mental, emosional dan sosial sebelum menempuh jenjang perkawinan.
h. Mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep-konsep tentang kehidupan bermasyarakat
Remaja hendaknya
memiliki pengetahuan
tentang kemasyarakatan misalnya sejarah, hukum, ekonomi, kebudayaan,
politik dan lain-lain sebagai bekal baginya untuk hidup
dan berkembang di masyarakat.
52 i.
Memiliki konsep-konsep tentang tingkah laku sosial yang perlu untuk kehidupan bermasyarakat
Konsep-konsep tentang tingkah laku sosial seperti kejujuran, ketekunan, keberanian, sikap suka membantu dapat diajarkan melalui
pemberian contoh-contoh tingkah laku yang baik dari orang dewasa disekitarnya.
Menurut Zulkifli 2005: 76-79, tugas perkembangan remaja adalah:
a. Bergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin Remaja belajar untuk bertingkah laku sebagai orang dewasa
melalui kelompok sejenis. Bentuk hubungan sosial di kalangan remaja berbeda antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
b. Mencapai peranan sosial sebagai pria atau wanita Pria menerima peranan sebagai pria dan wanita menerima
peranan sebagai wanita. Secara psikologis, wanita mengalami kesulitan melaksanakan peranan sosialnya, khususnya bagi wanita
yang lebih mengutamakan kariernya. c. Menerima keadaan fisik sendiri
Perubahan bentuk tubuh disertai dengan perubahan sikap dan minatnya. Remaja suka memperhatikan perubahan tubuh yang sedang
dialaminya sendiri. Remaja perlu menanamkan rasa bangga terhadap tubuhnya sendiri, menjaga dan melindungi tubuh sendiri secara
efektif.
53 d. Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan
Remaja berusia 16-19 tahun memiliki minat utama yang tertuju kepada pemilihan dan mempersiapkan lapangan pekerjaan. Remaja
dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keinginannya. e. Memilih
pasangan dan
mempersiapkan diri
untuk hidup
berkeluarga Apabila ditinjau dari perkembangan biologis, remaja sudah
mencapai kematangan seks yang normal dan ditandai dengan ketertarikan
terhadap lawan
jenisnya. Remaja
perlu mengembangkan sikap positif terhadap kehidupan berkeluarga.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas perkembangan remaja yang paling mendasar ialah: Pertama,
menerima keadaan fisiknya, walaupun perubahan fisik tidak sesuai
harapan tetapi remaja perlu menanamkan rasa bangga terhadap tubuhnya sendiri, menjaga dan melindungi tubuh sendiri dengan baik. Kedua,
individu mulai mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan lawan jenis, seiring dengan kematangan seksual, remaja sudah mulai ada
ketertarikan dengan lawan jenis dan mulai membutuhkan informasi yang lebih mendalam tentang perkawinan. Ketiga, individu mencapai peranan
sosial sebagai pria atau wanita, remaja mulai menerima peran sosial dan melaksanakan peran serta tugasnya dengan baik.