Nafali 2011 yang berjudul “ Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Carsurindo Superintendent Medan”. Hasil uji-t
menunjukkan bahwa variable Gaji X1 secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan dari gaji adalah
sebesar 0,000 atau lebij kecil dari ɑ = 5. Koefisien regresi ini juga menunjukkan
adanya hubungan yang positif dar variabel gaji X1 terhadap kinerja karyawan Y,artinya ialah bila gaji dinaikkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat.
Uji-t terhadap tunjangan X1 bahwa variabel tunjangan X2 secara parsial juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y.tingkat signifikansi menunjukkan
bahwa nilai signifikansi adalah 0,000 atau lebih kecil dari nilai ɑ = 5.
Sementara nilai t-hitung adalah sebesar 6.500 dan lebih besarnilai t-tabel 1.701. Hal ini menunjukkan bahwa tunjangan X2 positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan Y, dimana bila tunjangan dilakukan maka kinerja karyawan juga akan meningkat. Sedangkan variable insentif X2 berpengaruh positif
namun tidak signifikanterhadap kinerja karyawan Y. hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,980 atau lebih besar dari nilai
ɑ = 5.
2.5 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model pemikiran tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka konseptual akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti, yang selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk
paradigma penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Edwin B. Flippo dalam Sofyandi 2008:160 proses pemberian kompensasi yang dilakukan secara adil dan layak yang dilakukan oleh perusahaan
kepada karyawannya adalah mereka diharapkan mampu memberikan motivasi kepada karyawan untuk meningkatkan produktifitas kerja yang mereka miliki dan
pada akhirnya dari peningkatan produktifitas perusahaan. Jika kompensasi dikelola dengan baik, maka kompensasi dapat membantu perusahaan untuk
mencapai tujuan dan memperoleh, memelihara, dan menjaga karyawan dengan baik. Sebaliknya, tanpa kompensasi yang cukup, karyawan yang ada sangat
mungkin untuk meninggalkan perusahaan dan untuk melakukan penempatan kembali tidaklah mudah. Jika karyawan termotivasi untuk berdisiplin, maka
kinerja karyawan akan meningkat, sehingga tujuan perusahaan pun terwujud. Komitmen karyawan dapat dilihat dari seberapa besar tanggung jawab atas
pekerjaan yang diberikan perusahaan tetapi komitmen yang muncul bukan hanya bersifat loyalitas yang pasif, Tetapi juga melibatkan hubungan yang aktif dengan
perusahaan agar karyawan memberikan segala usaha demi keberhasilan terhadap tujuan perusahaan. Komitmen yang profesional akan mempengaruhi kinerja
pekerjaan, sebaliknya komitmen yang rendah akan berakibat pada kurangnya produktifitas ataupun kreatifitas dalam bekerja.
Menurut Luthans 2006:249 komitmen didefenisikan sebagai keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras
sesuai keinginan organisasi dan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi. Mathis dan Jackson 2002:70 memberikan defenisi komitmen adalah
derajat yang mana karyawan percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan
Universitas Sumatera Utara
akan tetap tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi, karena keterlibatan seseorang yang relatif kuat terhadap organisasi akan memberikan pengaruh positif
bagi kemajuan perusahaan, dan akan menghasilkan kinerja yang maksimal bagi karyawan. Untuk medapatkan hasil yang baik dibutuhkan karyawan yang
berkomitmen penuh terhadap peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh perusahaan agar dapat menghasilkan tujuan perusahaan.
Mangkunegara 2000:67 mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melakukan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut. Moeheriono 2009:60, kinerja atau performance merupakan
gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang
dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi Berdasarkan uraian singkat diatas maka penulis membuat kerangka
konseptual yang akan dijadikan sebagai pegangan didalam penelitian ini yang terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Sopiah 2008 dan Hasibuan 2005
Kompensasi X1
Komitmen Karyawan X2
Kinerja Karyawan Y
Universitas Sumatera Utara
2.6 Hipotesis