1. Metode Grafik Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
a. Metode Pendekatan grafik
Sumber hasil penolahan SPSS 17.00, 2014
Gambar 4.3
Scatterplot Heteroskedastisitas
Pada Gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan
metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Glesjer
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel
independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .604
4.079 .148
.883 Kompensasi
-.058 .054
-.141 -1.085
.282 Komitmen
Karyawan .104
.081 .165
1.271 .208
a. Dependent Variable: absut
Sumber : Hasil Pengolahaan SPSS, 2014
Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen Kompensasi dan Komitmen karyawan yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen
absolute Ut absUt . Hal ini terlihat dari probabilitas X
1
0.282 dan X
2
0.208 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05, jadi disimpulkan model regresi tidak
mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.3.4 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value
dan Varians Inflation factor VIF. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas. 3. Apabila tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan
heteroskedastisitas. 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.
Tabel 4.11 Uji Nilai Tolerance dan VIF
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah
lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4 Pengujian Hipotesis 4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F