2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas. 3. Apabila tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan
heteroskedastisitas. 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.
Tabel 4.11 Uji Nilai Tolerance dan VIF
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah
lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4 Pengujian Hipotesis 4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X
1
, X
2
berupa variabel kompensasi dan komitmen karyawan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan secara bersama-sama. Pengambilan keputusannya dengan membandingkan nilai F
hitung
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1Constant 13.729
6.149 2.233
.029 Kompensasi
.166 .081
.214 2.056
.044 .913
1.095 Komitmen
Karyawan .607
.123 .515
4.940 .000
.913 1.095
a. Dependent Variable: Kinerja
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai F
tabel.
Bila nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam model mempengaruhi variabel dependen.
Kriteria pengujian sebagai berikut: H
: b
1,
b
2
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan.
H
i
: b
1,
b
2
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan.
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
H
i
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat hasil Uji F secara simultan, dan diperoleh nilai F
hitung
= 18.967 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F tabel = 1,669. Nilai F
hitung
F
tabel
18.967 1,669 dan tingkat signifikansi 0.000 0,05 dengan hipotesis H
ditolak dan H
a
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Kompensasi X
1
dan Komitmen Karyawan X
2
secara bersama-sama
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
530.814 2
265.407 18.967
.000
a
Residual 881.550
63 13.993
Total 1412.364
65 a. Predictors: Constant, Komitmen Karyawan, Kompensasi
b. Dependent Variable: Kinerja
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan PT. PLN Persero Area Lubuk Pakam Y.
4.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi parsial. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dengan
menerangkan variasi variabel terikat. Kriteria pengujian sebagai berikut:
H : b
1,
b
2
= 0, artinya suatu variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan. H
i
: b
1,
b
2
≠ 0, artinya suatu variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5 .
H
i
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 13.729
6.149 2.233
.029 Kompensasi
.166 .081
.214 2.056
.044 Komitmen
Karyawan .607
.123 .515
4.940 .000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa : 1. Variabel Kompensasi adalah 2.056 dengan tingkat signifikansi 0.044 dan
nilai t
tabel
pada alpha 5 dan df1 = 63 adalah 1.669. variabel Kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
PLN. Persero Area Lubuk Pakam. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.044 0.05. nilai t
hitung
2.056 t
tabel
1.669 artinya jika Kompensasi ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat.
2. Variabel Komitmen Karyawan adalah 4.940 dengan tingkat signifikansi 0.000 dan nilai t
tabel
pada alpha 5 dan df1 = 63 adalah 1.669. variabel Komitmen Karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja PT.
PLN Persero Area Lubuk Pakam, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.000 0.05. nilai t
hitung
4.940 t
tabel
1.669 jika kondisi Komitmen Karyawan ditingkatkan menjadi lebih baik maka kinerja karyawan akan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Identifikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar
pengaruh variabel X bebas X
1
,X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan dimana 0 R
2
1 .
Dari model persamaan D = R
2
akan dapat dihitung R
2
atau coefficient of determination
yang menunjukkan persentase dari variasi variabel keputusan yang mampu dijelaskan oleh model. Jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati sama, maka variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan semakin kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati satu, maka variabel bebas X
1
,X
2
variabel kompensasi dan komitmen karyawan secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel kinerja karyawan semakin kecil.
Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan SPSS Statistic 17.0 for windows
dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah ini:
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.613
a
.376 .356
3.741 a. Predictors: Constant, Komitmen Karyawan, Kompensasi
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0.613 sama dengan 70 berarti hubungan antara variabel Kompensasi X
1
dan Komitmen Karyawan X
2
terhadap variabel Kinerja Karyawan Y sebesar 70 artinya hubungannya erat. Angka Adjusted R Square 0.356 berarti 35,6 kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu Kompensasi X1 dan Variabel Komitmen Karyawan X2 mampu menjelaskan terhadap variabel
terikat yaitu Kinerja Karyawan Y sebesar 35,6 dan sisanya 64,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
4.5 Pembahasan