Pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0.613 sama dengan 70 berarti hubungan antara variabel Kompensasi X
1
dan Komitmen Karyawan X
2
terhadap variabel Kinerja Karyawan Y sebesar 70 artinya hubungannya erat. Angka Adjusted R Square 0.356 berarti 35,6 kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu Kompensasi X1 dan Variabel Komitmen Karyawan X2 mampu menjelaskan terhadap variabel
terikat yaitu Kinerja Karyawan Y sebesar 35,6 dan sisanya 64,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
4.5 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan komitmen karyawan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. PLN Persero Area Lubuk Pakam. Berdasarkan data jawaban responden terhadap variabel Kompensasi diketahui jawaban dominan setuju terdapat pada
pernyataan pertama Gaji yang saya terima sesuai dengan jabatannya. Berdasarkan data tersebut bahwa karyawan merasa telah menerima gaji yang
sesuai dengan jabatannya, namun berdasarkan data responden masih ada jawaban yang kurang setuju terdapat pada pernyataan kesepuluh Saya menerima
tunjangan struktural sesuai dengan tanggung jawabnya. Berdasarkan data tersebut bahwa karyawan merasa tunjangan struktural yang diberikan perusahaan
belum sesuai dengan tangggung jawabnya. Hal ini hendaknya diperhatikan oleh perusahaan agar kompensasi yang diberikan oleh perusahaan hendaknya diberikan
Universitas Sumatera Utara
secara adil dan layak sesuai dengan tanggung jawabnya baik itu kompensasi langsung maupun tidak langsung.
Berdasarkan data responden terhadap variabel komitmen karyawan jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan kesebelas Saya merasa rugi apabila
keluar dari perusahaan ini. Berdasarkan data tersebut bahwa karyawan merasa rugi apabila keluar dari perusahaan, namun berdasarkan data responden masih ada
jawaban yang kurang setuju terdapat pada pernyataan kedua belas Saya akan tetap bekerja diperusahaan ini walaupun perusahaan mengalami kesulitan.
Berdasarkan data tersebut bahwa karyawan tidak akan bekerja diperusahaan pada saat perusahaan mengalami kesulitan. Hal ini yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai adalah dengan meningkatkan komitmen terhadap setiap karyawan.
Karena kurangnya komitmen dalam diri sendiri serta kurangnya perhatian dari perusahaan terhadap karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.
Berdasarkan data responden terhadap variabel kinerja karyawan jawaban dominan setuju terdapat pada pernyataan pertama Saya memberikan hasil
pekerjaan terbaik. Berdasarkan data tersebut bahwa karyawan merasa karyawan telah memberikan hasil pekerjaan terbaiknya untuk kepentingan dan kemajuan
perusahaan, namun berdasarkan data responden masih ada jawaban yang kurang setuju terdapat pada pernyataan kedua Saya melaksanakan pekerjaan dengan
teliti. Hal ini yang dapat dilakukan karyawan adalah meningkatkan ketelitian yang terdapat pada setiap individu karyawan. Apabila dalam pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan didalam perusahaan dilakukan dengan teliti maka kinerjanya dapat meningkat pula dan memiki prestasi kerja yag baik pula.
Berdasarkan uji t, kompensasi X
1
memiliki pengaruh positif dan signifikan dan paling dominan terhadap kinerja karyawan. hal ini dapat dilihat dari nilai
signifikansi 0.044 0.05 menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. ini artinya jika variabel kompensasi
ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar t
hitung
nilai t
tabel
=t
hitung
2.056 t
tabel
1.669. Pada variabel kompensasi, responden merasa kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dapat memicu
semangat karyawan dalam bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Sehingga hal yang dapat dilakukan untuk lebih
meningkatkan kompensasi kepada karyawan yaitu dengan memberikan bonus tambahan dan fasilitas untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Pada variabel komitmen karyawan dari hasil pengolahan data diperoleh angka t
hitung
sebesar 4.940 t
tabel
sebesar 1.669. hal ini menunjukkan bahwa
komitmen karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Jika variabel komitmen ditingkatkan maka kinerja karyawan akan
meningkat sebesar 0.607. Dapat dijelaskan dengan adanya komitmen karyawan terhadap diri sendiri dapat meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Sedangkan sebagian dari responden ada yang
kurang setuju dan tidak setuju untuk melibatkan diri dan tetap bertahan pada perusahaan. Karena kurangnya komitmen dalam diri sendiri serta kurangnya
Universitas Sumatera Utara
perhatian dari perusahaan terhadap karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut.
Berdasarkan koefisien determinasi R
2
hubungan antara variabel kompensasi X
1
komitmen karyawan X
2
terhadap variabel kinerja karyawan Y memiliki hubungan yang erat. Nilai Adjusted R Square 0.356 berarti 35,6 kinerja
karyawan dapat dijelaskan oleh variabel bebas kompensasi dan variabel komitmen karyawan. Sedangkan sisanya 64,4 dapat dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan lain sebagainya. Sedangkan f
hitumg
adalah sebesar 18.967 f
tabel
3.14 hal ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kompensasi, komitmen karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. hal ini juga dapat dilihat dari tingkat signifikan sebesar 0.044 0.05.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan