175
serta keinginan dari dalam individunya. Akumulasi ini adalah hasil pemrosesan informasi dalam kognitif seseorang Williams, 1995.
Secara garis besar keputusan ini didasari pertimbangan faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong adalah sesuatu yang menimbulkan pertimbangan
seseorang untuk melakukan pergerakan sedangkan faktor penghambat adalah sesuatu yang menimbulkan pertimbangan seseorang untuk tidak melakukan pergerakan. Dalam
transportasi faktor pendorong dan penghambat sering dipengaruhi oleh jarak, biaya, waktu dan moda Bowman, 2000; Akiva, 1997. Namun dalam pengambilan keputusan
individu yang menjadi anggota komunitas online perempuan diduga tidak hanya keempat faktor tersebut. Masih ada satu faktor lain yaitu manfaat atau tingkat kepentingan
melakukan pergerakan.
Dengan latar belakang di atas maka menjadi penting untuk mengkaji pola pergerakan yang diakibatkan oleh aktivitas komunitas online perempuan perempuan
serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. 1.2. Tujuan
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan melakukan pertemuan fisik anggota komunitas online perempuan dan pola pergerakan yang
terjadi akibat pertemuan fisik pada komunitas online perempuan berdasar jenis, frekwensi dan moda yang digunakan
1.3. Metode
Metode penelitian ini diawali dengan penyusunan konseptual model pola pergerakan akibat aktivitas jejaring sosial didasarkan pada teori transportasi yang
terdahulu yang terdiri dari Sistem Aktivitas, Sistem Jaringan dan Sistem Pergerakan Manheim, 1979 dengan fokus pada Sistem Aktivitas dan Sistem Pergerakan.
Karakteristik pergerakan yang terjadi akan menarik untuk diteliti dari sisi jenis pergerakan lokal, regional, internasional, waktu pergerakan harian, mingguan, tahunan serta moda
yang digunakan. Apabila hal ini dapat diidentifikasi maka akan dapat dijelaskan implikasi dari pergerakan yang ditimbulkan baik besarnya, waktunya dan lokasi tujuannya.
Sebagai kerangka sampel dipilih dua komunitas online perempuan yaitu Komunitas Emak Emak Blogger KEB dan Komunitas Ibu Hamil.com. KIH. Dari masing
masing komunitas diambil sampel yaitu 49 orang dari KEB dan 59 orang dari KIH. Analisa deskripsi digunakan untuk menemukenali karakteristik komunitas dan
pemenuhan kebutuhan pada komunitas online perempuan wanita ini. Analisis regresi linier dilakukan untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan melakukan pergerakan fisik. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan untuk melakukan pertemuan fisik dilakukan
analisis regresi linier dengan variabel terikatnya adalah frekwensi pertemuan fisik kopi darat dan variabel bebasnya adalah faktor biaya, faktor ketersediaan waktu, faktor
ketersediaan moda, faktor jarak dan faktor manfaat dari pertemuan fisik. Pada akhir tulisan, analisis deskripsi kembali digunakan untuk menjelaskan pola pergerakan fisik
yang ditimbulkan baik secara lokasi, waktu dan moda yang digunakan. 2. Pembahasan
2.1. Karateristik Komunitas Online Perempuan
Pada Kumpulan Emak Blogger atau yang biasa disebut KEB adalah komunitas blogger perempuan Indonesia. Anggotanya terdiri dari ratusan tidak ada data pasti
jumlah anggota blogger perempuan dari berbagai komunitas blogger Indonesia, baik yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri. Komunitas ini didirikan oleh Mira Sahid
pada tanggal 18 Januari 2012. Kegiatan yang dilakukan komunitas ini antara lain adalah berbagi inspirasi, informasi, motivasi dan karya anggotanya. Komunitas ini juga sering
mengadakan pertemuan offline kopi darat komunitas blogger. Selain itu kegiatan komunitas ini juga dapat berupa peluncuran suatu produk perusahaan dan memfasilitasi
tawaran kerja sama dari berbagai pihak. Anggota komunitas ini adalah wanita dengan
176
usia termuda 19 tahun dan tertua 45 tahun dengan profesi anggotanya beragam mulai dari ibu rumah tangga 53, pegawai swasta 29, wiraswasta 6,
pelajarmahasiswa 9 dan selebihnya adalah belum bekerjasedang mencari pekerjaan 3.
Pada Komunitas Ibu Hamil.com KIH adalah merupakan group yang membahas seputar kehamilan dan parenting. Komunitas ini didirikan tahun 2011 dan memiliki
anggota aktif 196 dari 849 anggotanya data per bulan Maret 2013. Aktivitas yang dilakukan komunitas ini adalah diskusi seputar informasi pengetahuan tentang kehamilan
dan parenting, seminar dan penjualan produk. Anggota komunitas ini adalah wanita dengan usia antara 19 dan 35 tahun dengan profesi yang beragam mulai dari ibu rumah
tangga 66, pegawai swasta 32, dan selebihnya adalah belum bekerjasedang mencari pekerjaan 4.
Keanggotaan kedua komunitas online perempuan ini berawal dari munculnya komunitas ini di internet. Pada awalnya diprakarsai oleh perorangan dan kelompok kecil
yang tidak saling kenal yang kemudian berkembang dan bertambah anggotanya karena mengakses portal komunitas ini. Anggota kedua komunitas ini tersebar di kota kota besar
maupun kecil di Indonesia. Sebagian besar berada di kota metropolitan seperti Jakarta 35 dan kota kota besar lainnya seperti Bandung 18, Semarang 8, Yogyakarta
12, Surabaya 18, Medan 2 dan Makasar 2. Sebagian kecil anggota tersebar di kota kota kecil seperti Ciamis 2, Kuningan 2, Lampung 2,
Tulungagung 1, Balikpapan 1, Tarakan 1, Jambi 1, Padang 1 dan Nabire 1. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan sosial komunitas ini tidak
terpengaruh jarak dan letak geografis. Hubungan sosial komunitas ini lebih kepada kesamaan minat dan kebutuhan anggotanya sehingga hubungan yang terjadi bersifat
fleksibel dan bukan hirarki Francois, 2009. Hal ini terlihat dari sebaran lokasi anggota komunitas yang beragam dan proses bertambahnya anggota.
Kedua komunitas ini memiliki anggota yang aktif dalam komunitasnya. Hal ini tercermin dalam frekwensi tingkat kekerapan anggota untuk mengakses komunitas
online nya. Sebagian besar anggotanya setiap hari 72 untuk KEB dan 84 untuk KIH aktif mengakses komunitas onlline nya dalam bentuk tanya jawabmencari informasi.
Hanya sedikit yang tidak aktif belum tentu seminggu sekali dalam memanfaatkan komunitas online ini 6 masing-masing untuk kedua komunitas.
2.2. Pemenuhan Kebutuhan Pada Komunitas Online Perempuan