Pemenuhan Kebutuhan Pada Komunitas Online Perempuan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kehadiran Pada Pertemuan Fisik

176 usia termuda 19 tahun dan tertua 45 tahun dengan profesi anggotanya beragam mulai dari ibu rumah tangga 53, pegawai swasta 29, wiraswasta 6, pelajarmahasiswa 9 dan selebihnya adalah belum bekerjasedang mencari pekerjaan 3. Pada Komunitas Ibu Hamil.com KIH adalah merupakan group yang membahas seputar kehamilan dan parenting. Komunitas ini didirikan tahun 2011 dan memiliki anggota aktif 196 dari 849 anggotanya data per bulan Maret 2013. Aktivitas yang dilakukan komunitas ini adalah diskusi seputar informasi pengetahuan tentang kehamilan dan parenting, seminar dan penjualan produk. Anggota komunitas ini adalah wanita dengan usia antara 19 dan 35 tahun dengan profesi yang beragam mulai dari ibu rumah tangga 66, pegawai swasta 32, dan selebihnya adalah belum bekerjasedang mencari pekerjaan 4. Keanggotaan kedua komunitas online perempuan ini berawal dari munculnya komunitas ini di internet. Pada awalnya diprakarsai oleh perorangan dan kelompok kecil yang tidak saling kenal yang kemudian berkembang dan bertambah anggotanya karena mengakses portal komunitas ini. Anggota kedua komunitas ini tersebar di kota kota besar maupun kecil di Indonesia. Sebagian besar berada di kota metropolitan seperti Jakarta 35 dan kota kota besar lainnya seperti Bandung 18, Semarang 8, Yogyakarta 12, Surabaya 18, Medan 2 dan Makasar 2. Sebagian kecil anggota tersebar di kota kota kecil seperti Ciamis 2, Kuningan 2, Lampung 2, Tulungagung 1, Balikpapan 1, Tarakan 1, Jambi 1, Padang 1 dan Nabire 1. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan sosial komunitas ini tidak terpengaruh jarak dan letak geografis. Hubungan sosial komunitas ini lebih kepada kesamaan minat dan kebutuhan anggotanya sehingga hubungan yang terjadi bersifat fleksibel dan bukan hirarki Francois, 2009. Hal ini terlihat dari sebaran lokasi anggota komunitas yang beragam dan proses bertambahnya anggota. Kedua komunitas ini memiliki anggota yang aktif dalam komunitasnya. Hal ini tercermin dalam frekwensi tingkat kekerapan anggota untuk mengakses komunitas online nya. Sebagian besar anggotanya setiap hari 72 untuk KEB dan 84 untuk KIH aktif mengakses komunitas onlline nya dalam bentuk tanya jawabmencari informasi. Hanya sedikit yang tidak aktif belum tentu seminggu sekali dalam memanfaatkan komunitas online ini 6 masing-masing untuk kedua komunitas.

2.2. Pemenuhan Kebutuhan Pada Komunitas Online Perempuan

Salah satu tujuan perempuan menjadi anggota dari suatu komunitas perempuan adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini kebutuhan informasi menjadi kebutuhan yang paling besar yang didapat dari komunitas online perempuan. Informasi seputar kegiatan perempuan yang terwadahi dalam blog merupakan kegiatan utama untuk KEB. Sedangkan untuk KIH informasi seputar kehamilan, dokter, dan parenting menjadi contoh dari jenis informasi yang dibutuhkan. Namun tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi dalam komunitas online perempuan. Dari anggota dua komunitas perempuan ini ternyata hanya sebagian besar kebutuhan yang terpenuhi 78 untuk KEB dan 76 untuk KIH. Artinya ada yang merasakan sudah terpenuhi namun ada yang menyatakan belum terpenuhi meskipun hanya sebagian kecil. Dari tingkat pemenuhan kebutuhan yang sebagian besar terpenuhi maka mendorong anggota kedua komunitas ini untuk melakukan pertemuan fisik atau istilah mereka kopi darat. Yang merasakan perlunya kopi darat cukup banyak 97 untuk KEB dan 93 untuk KIH. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan akan teknologi informasi dan komunikasi mengurangi pertemuan fisik Cairncross, 1997 tidak terbukti untuk kedua komunitas ini. Anggota komunitas masih memerlukan pertemuan fisik untuk menindaklanjuti dari komunikasi dalam komunitas online perempuan. Bahkan fenomena komunitas online perempuan ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi akan menimbulkan kebutuhan lanjutan yaitu pertemuan fisik meskipun kebutuhan informasi pada komunitas online telah sebagian besar terpenuhi. 177

2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kehadiran Pada Pertemuan Fisik

Berdasarkan hasil regresi linier maka pada KEB ternyata faktor yang paling berpengaruh adalah faktor manfaat. Dengan nilai koefisien terbesar 0,574 maka dapat disimpulkan bahwa faktor manfaat menjadi pertimbangan utama dalam menghadiri suatu pertemuan fisik. Adapun faktor lainnya adalah faktor jarak -0,497, faktor biaya - 0,041, faktor waktu - 0,028, faktor ketersediaan moda - 0,023 pada kepercayaan model R 2 0,690. Pada KIH ternyata faktor yang paling berpengaruh adalah faktor manfaat. Dengan nilai koefisien terbesar 0,741 maka dapat disimpulkan bahwa faktor manfaat menjadi pertimbangan utama dalam menghadiri suatu pertemuan fisik. Adapun faktor lainnya adalah faktor jarak -0,252, faktor biaya 0,012, faktor waktu - 0,084, faktor ketersediaan moda - 0,155 pada kepercayaan model R 2 0,914. Hasil ini menjelaskan bahwa keputusan yang diambil dalam komunitas online perempuan tidak semata-mata dipengaruhi oleh pertimbangan yang bersifat positivistik seperti jarak, dan biaya. Keputusan yang diambil dalam komunitas online perempuan lebih mengutamakan manfaat aktualisasi diri yang didapat. Dengan kata lain faktor psikologis dalam aktualisasi diri lebih menjadi pertimbangan. 2.4. Pola Pergerakan 2.4.1. Jenis Pergerakan

Dokumen yang terkait

M01459

0 3 213