2
LCCR lock and controlling class rooms dengan menggunakan alat kontroler yang praktis dan dapat terintegrasi dengan database terpusat, sehingga dampak negatif yang
terjadi akibat kelalaian pengguna dan petugas dapat diminimalisir. 2. Pembahasan
2.1 Metodologi Penelitian 1.1
Metode rancang bangun yang terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1 Analisis Kebutuhan Sistem, 2 Desain Perancangan, 3 Pembuatan Alat, 4 Pengujian
Alat. 1.2
Pengujian dilakukan pada blok-blok sistem dengan tujuan untuk mengetahui apakah alat yang telah dirancang dapat bekerja sesuai rancangan. Pengujian ini
meliputi pengujian blok-blok sistem, tingkat fungsi. Dari hasil pengujian ini dibuat analisa yang akan mengetahui sejauh mana sistem rancangan ini memiliki
kesesuaian dengan spesifikasi pengukuran dalam pengujian.
1.3 Pengujian fungsionalitas perangkat keras hardware Pengujian fungsionalitas
perangkat kerang dengan cara pengukuran tingkat presisi arus output dari raspberry pi terhadap kebutuhan arus Magnetic lock sehingga magnetic lock dapat
bekerja sesuai fungsinya. Tingkat presisi dapat dinyatakan dapat bekerja dengan cukup baik jika persentase tingkatan 90=presisi =100, rumus presisi dapat
dilihat pada Rumus 1 [6].
1 Keterangan :
1.4 = nilai ideal pengukuran ke-n
1.5 = nilai rata-ratanya n pengukuran
1.6
Pengujian juga dilakukan pengukuran responsibility dari perangkat lunak ke perangkat keras. Dalam hal ini tingkat responsibility dapat dinyatakan cukup baik
jika rata-rata responsibility kurang dari 1 detik. Pengujian perangkat switch onoff listrik akan dilakukan dengan cara menyalakan dan mematikan lampu listrik.
1.7 2.2 Analisa Sistem
1.8 2.2.1 Alur sistem
Alur sistem LCCR dijabarkan dalam dua gambar yaitu Gambar 1 mengenai alur sistem pemakaian ruangan.
Gambar 1: System Flow Peminjaman Ruangan
1.9 2. 3 Arsitektur Sistem LCCR
1.10 Arsitektur sistem LCCR digambarkan pada Gambar 3,
menunjukkan topologi jaringan atau hubungan antar perangkat. Semua perangkat elektronik yang ada di ruangan dikontrol oleh raspberry pi. Input raspberry pi
menggunakan barcode reader dan jaringan data ke database komputer server. Input dengan menggunakan barcode reader merupakan proses peminjaman
3
ruangan dan log off yang menandakan selesainya penggunaan ruangan. Input dengan database merupakan kontrol pusat untuk melakukan penguncian atau
mengirimkan kondisi emergency. Penggunaan satu buah raspberry pi yang berfungsi untuk penerima data dari barcode reader, mengirim dan menerima data
dari database, mengontrol buka dan tutup kunci pintu, serta mengontrol switch onoff listrik. Sehingga proses peminjaman pada arsitektur Gambar 3 dapat
dilakukan di depan ruangan kelas yang akan dipinjam. Untuk itu dalam pengembangannya, pengontrolan beberapa ruangan, maka setiap ruangan
terdapat satu buah raspberry pi.
Gambar 3: Arsitektur Sederhana Aplikasi LCCR Arsitektur sistem LCCR pada Gambar 4 mempunyai dua Switch Arus Listrik, yang
membedakan keduanya hanyalah waktu prosesnya. Perangkat Switch Arus Listrik yang terhubung dengan kipas angin, lampu dan LCD monitor akan melakukan off jika
pengguna dianggap sudah selesai menggunakan ruangan. Perangkat Switch Arus Listrik yang terhubung dengan AC, PC, dan LCD Proyektor hanya akan off jika tidak ada lagi
jadwal pemakaian ruangan dan ruangan dalam kondisi tidak dipakai, hal ini dilakukankan karena perangkat yang terhubung pada switch ini mudah sekali rusak jika sering terjadi
onoff listrik dalam waktu yang dekat. Dalam sistem LCCR ini untuk menjadikan kondisi standby atau menyala perangkat AC dan LCD Proyektor menggunakan remote device
yang dikontrol oleh raspberry pi melalui perangkat Penguat Catu Daya Lihat Gambar 4. Untuk pengontrolan PC menggunakan remote shutdown.
Gambar 4: Penggunaan Raspberry Pi Sistem LCCR menggunakan modem wavecom 1206B yang berfungsi sebagai media
SMSLihat Gambar 3. SMS dalam hal ini digunakan untuk proses konfirmasi bahwa waktu pemakaian ruangan sudah habis dan untuk proses permintaan penambahan waktu
pakai dari pengguna. 1.11 2.4 Implementasi
2.4.1 Rangkaian Hardware dan Prototype Ruangan
1.12 Berdasarkan rancangan sistem khususnya arsitektur sistem