Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

50 multimedia seperti desain dan penggunaannya dapat sesuai dengan siswa kelas VIII. Angket kelayakan multimedia oleh ahli media dapat dilihat pada tabel 3. 3. Angket Kelayakan Multimedia oleh Siswa Instrumen ketiga merupakan lembar evaluasi angket yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui kelayakan multimedia apabila digunakan di lapangan. Angket kelayakan multimedia oleh siswa dapat dilihat pada tabel 4. 4. Lembar Pengamatan Lembar pengamatan disusun untuk mengetahui data yang ada dilapangan tentang proses pembelajaran mata pelajaran Seni dan Budaya. Lembar pengamatan yang disusun terdiri dari aspek media yang digunakan guru, cara mengajar guru, kondisi siswa saat proses pembelajaran. Tabel 2. Kisi-kisi Angket Kelayakan Multimedia oleh Ahli Materi Aspek No. Indikator Kejelasan dan kesesuaian materi 1. Kejelasan standar kompetensi dan kompetensi dasar 2. Kejelasan rumusan soal 3. Kesesuaian rumusan soal dengan standar kompetensi maupun kompetensi dasar 4. Ketepatan kunci jawaban InstruksionalPembelajaran 5. Kedalaman rumusan soal 6. Kesesuaian gambar dalam menjelaskan materi 7. Kesesuaian video dalam menjelaskan materi 51 Tabel 3. Kisi-kisi Angket Kelayakan Multimedia oleh Ahli Media Aspek No. Indikator Tampilan 1. Kejelasan dan kemenarikan layer awalpembuka 2. Kejelasan tulisan 3. Kejelasan gambar 4. Kejelasan animasi 5. Kejelasan video 6. Pemilihan warna Penggunaan 7. Ketersediaan tombolnavigasi 8. Ketersediaan petunjuk pengoperasian 9. Mudah digunakan Tabel 4. Kisi-kisi Angket Kelayakan Multimedia oleh Siswa Aspek No. Indikator Tampilan 1 Keterbacaan tulisan 2 Kejelasan gambar 3 Kejelasan video 4 Kesesuaian warna Penggunaan 5 Kejelasan penggunaan 6 Kemudahan penggunaan MateriPembelajaran 7 Kejelasan standar kompetensi dan kompetensi dasar 8 Kesesuaian gambar dalam menjelaskan materi 9 Kesesuaian video dalam menjelaskan materi 10 Kejelasan rumusan soal 5. Panduan Wawancara Wawancara dilakukan kepada siswa dan guru untuk mendapatkan data tentang proses pembelajaran dan materi pembelajaran yang dianggap sulit dipelajari oleh siswa. a. Kisi-kisi Panduan Wawancara bagi Guru Tabel 5. Kisi-kisi Panduan Wawancara bagi Guru Aspek Proses pembelajaran Kendala pembelajaran Sumber belajar yang digunakan Kebutuhan sumber belajar Hasil pembelajaran 52 b. Kisi-kisi Panduan Wawancara bagi Siswa Tabel 6. Kisi-kisi Panduan Wawancara bagi Siswa Aspek Proses pembelajaran Kendala pembelajaran Minat dalam pembelajaran Motivasi belajar

F. Teknik Analisis Data

Menurut Patton dalam Iqbal Hasan 2008: 29, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif. Menurut Nana Syaodih 2010: 72, analisis deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Analisis deskriptif merupakan salah satu bentuk dari penelitian kuantitatif. Menurut Nana Syaodih 2010: 72-73, deskriptif kuantitatif memiliki sifat kajian berupa gambarannya menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi. Teknik analisis data pada validasi ahli menggunakan skala likert dengan skala penilaian 1-5. Skala 1-5 tersebut memiliki penjelasan, angka 1 sangat kurang, 2 kurang, 3 cukup, 4 baik dan 5 sangat baik. Data kelayakan dari tiap indikator disajikan dalam skala 5 dengan kriteria sebagai berikut: 5 = Jika 80 - 100 kriteria kelayakan dari indikator telah terpenuhi. 4 = Jika 60 - 79 kriteria kelayakan dari indikator telah terpenuhi. 3 = Jika 40 - 59 kriteria kelayakan dari indikator telah terpenuhi. 2 = Jika 20 - 39 kriteria kelayakan dari indikator telah terpenuhi.