Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 memberikan fasilitas berupa multimeda pada pembelajaran yang ada di SMP N 2 Gantiwarno maka peneliti mengembangkan multimedia yang dikembangkan melalui sebuah software berupa macromedia flash 8. Peneliti berharap dengan menggunakan multimedia tersebut dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik mengenai Seni Tari Daerah Surakarta serta dapat menjadikan peserta didik lebih mandiri dan dapat mewujudkan proses pendidikan yang menuntut keaktifan peserta didik. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan guru mata pelajaran seni dan budaya terdapat kekurangan dalam proses pembelajaran, kekurangan tersebut yakni belum adanya media yang variatif serta dapat dijadikan pendukung tercapainya tujuan dari pembelajaran seni dan budaya. Media yang digunakan baru sebatas tape recorder yang berfungsi untuk mendengarkan nada maupun irama dalam tarian namun belum mencakup keseluruhan dari proses pembelajaran karena pembelajaran seni tari tidak hanya sekedar mendengarkan nada akan tetapi juga melihat dan menirukan dari materi tarian tersebut. Metode pembelajaran guru yang digunakan berupa metode ceramah dan simulasi, akan tetapi karena kekurangan media yang dapat dijadikan guru dalam mendukung proses pembelajaran yang membantu siswa dalam belajar mandiri maka guru lebih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran Seni dan Budaya. Minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran seni dan budaya masih kurang. Hal tersebut dapat dilihat pada saat peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan guru mapel yang bersangkutan bahwa siswa 5 yang merespon adanya materi seni tari hanyalah siswa yang berbakat dan tertarik dengan seni tari. Siswa yang tertarik pada seni tari didominasi oleh siswa perempuan. Guru bahkan sudah memberikan motivasi agar siswa dapat mengikuti dan aktif pada materi seni tari akan tetapi siswa tetap tidak merespon pada materi tersebut. Minat siswa yang kurang pada materi seni tari mengakibatkan hasil belajar mereka yang dilihat dari nilai akhir memiliki nilai yang rendah. Menurut penuturan guru, nilai mata pelajaran seni dan budaya rendah karena siswa memiliki minat yang rendah pada materi seni tari. Guru mengatakan bahwa meskipun nilai mata pelajaran seni dan budaya rendah akan tetapi guru tidak mungkin memberikan nilai murni pada lembar raport siswa, jadi guru harus memberikan nilai minimal sesuai dengan batas KKM di sekolah tersebut yaitu 75. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang pembelajaran yang menggunakan multimedia macromedia flash 8 pada mata pelajaran seni dan budaya yang ada di kelas delapan SMP N 2 Gantiwarno, dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tari Surakarta Untuk Siswa Kelas Delapan SMP N 2 Gantiwarno”. Peneliti berharap dengan adanya media tersebut akan dapat tercapai tujuan pembelajaran sesuai yang telah dirumuskan. Multimedia macromedia flash 8 dapat digunakan memproduksi media yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari sebuah proses pembelajaran. Produk yang dihasilkan bukan hanya sebagai materi yang hanya bisa dilihat dan dipelajari saja akan tetapi terdapat bagian yang berupa pertanyaan sehingga membuat siswa dapat menggunakan media ini secara mandiri 6 untuk menggali sebuah kebutuhan materi mengenai mata pelajaran seni dan budaya khususnya pada materi tentang Tari Surakarta. Selain itu produk yang dihasilkan memiliki beberapa karakter untuk menarik perhatian siswa untuk belajar dan dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam membentuk sebuah struktur kognitifnya. Materi yang disampaikan dalam media ini terdapat bentuk teks, gambar, maupun video sehingga dapat memberikan kemudahan siswa untuk memahami materi yang disampaikan melalui media ini.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian ini, antara lain: 1. Minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Seni dan Budaya masih kurang. 2. Media yang digunakan oleh guru masih konvensional yakni tape recorder sehingga sulit dipahami. 3. Nilai mata pelajaran Seni dan Budaya masih rendah. 4. Belum dikembangkannya multimedia pada mata pelajaran Seni dan Budaya di SMP N 2 Gantiwarno.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas serta terdapat keterbatasan teori yang ada, maka masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dibatasi pada belum dikembangkannya multimedia untuk membantu siswa SMP kelas VIII dalam memahami mata pelajaran Seni dan Budaya khususnya materi Tari Surakarta di SMP N 2 Gantiwarno 7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana menghasilkan multimedia yang layak pada pembelajaran Tari Surakarta untuk siswa kelas delapan SMP N 2 Gantiwarno ?”

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan multimedia pembelajaran Tari Surakarta yang layak untuk siswa kelas delapan SMP N 2 Gantiwarno.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga memberikan inovasi kedalam proses pembelajaran Seni dan Budaya pada siswa kelas VIII SMP N 2 Gantiwarno. 2. Manfaat Praktis Manfaat praktis ini mencakup tiga aspek yakni: a. Bagi Siswa Multimedia yang dikembangkan dapat memberikan dorongan motivasi kepada siswa untuk belajar Seni dan Budaya secara mandiri dan memfasilitasi siswa SMP kelas VIII dalam mempelajari pokok bahasan Tari Surakarta. 8 b. Bagi Guru Penelitian ini dapat mempermudah guru dalam proses pembelajaran yang ada di kelas, yaitu dengan memberikan fasilitas berupa multimedia macromedia flash 8 sehingga proses pembelajaran dengan adanya multimedia tersebut dapat lebih menarik dan bermakna bagi siswa. c. Bagi Sekolah Sekolah dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengambil kebijakan dalam melaksanakan proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran seni dan budaya.

G. Spesifikasi Produk

Adapun spesifikasi produk yang dikembangkan dalam multimedia ini adalah berfokus pada pengembangan multimedia berbasis Macromedia flash 8 yang dikemas dengan menggunakan Compact Disk CD pembelajaran interaktif yang berisi materi tentang Tari Gambyong Pareanom untuk siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama SMP. Bagian-bagian dalam multimedia pembelajaran interaktif ini meliputi: 1. Intro pembuka tampilan awal pada multimedia pembelajaran interaktif. 2. Petunjuk berisi petunjuk-petunjuk penggunaan multimedia pembelajaran. 3. Kompetensi berisikan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator materi tari gambyong pareanom. 9 4. Isi materi tari gambyong yang menampilkan materi-materi tentang karakteristik, ciri-ciri dan video tari gambyong pareanom. 5. Latian soal, terdapat 10 jenis latian soal dan feedback yang berupa nilai yang dihasilkan setelah siswa mengerjakan soal. 6. Penutup ucapan terimakasih, berisi ucapan terimakasih kepada semua aspek yang telah mendukung terciptanya multimedia ini. 7. Produk multimedia pembelajaran interaktif akan dikembangkan menggunakan program aplikasi macromedia flash 8. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi multimedia pembelajaran interaktif dengan baik adalah sebagai berikut: a. Komputer dengan OS Windows XP78Linux. b. Komputer dilengkapi program flash player atau sejenisnya. c. Minimum Processor Intel Pentium III 450 Megahertz. d. CD-ROM Compact Disc Read-Only Memory Drive 52 x Speed. e. RAM Random Acces Memory minimum 128 megabyte. f. VGA Video Graphics Array 32 megabyte. g. Speaker aktif suara. h. Resolusi Monitor 1366 x 768 pixel dengan kedalaman warna 32 bit