Metode Analisis Data Teknik analisis data penelitian ini adalah:

3.10 Metode Analisis Data Teknik analisis data penelitian ini adalah:

1. Metode Analisis Statistik Deskriptif Suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis, dan diintepretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang akan dibahas. 2. Pengujian Asumsi Klasik Model regresi berganda harus memenuhi syarat asumsi klasik sebelum data tersebut dianalisis, adapun syarat asumsi klasik tersebut meliputi: a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji data dalam sebuah model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogorov Smirnov. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikonealiritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui SPSS 16.00 for windows dengan ketentuan: Bila VIF 5 maka terdapat masalah multikolinearitas Bila VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama, maka disebut homoskedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 3. Metode Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model regresi linear berganda yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana: Y = Loyalitas Pelanggan usaha Music Coffee Medan a = Konstanta b 1,2,3 = Koefisien Regresi Berganda X 1 = Financial Benefit X 2 = Social Benefit X 3 = Structural Ties e = Kesalahan Pengganggu standard error Universitas Sumatera Utara Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis yaitu: a. Uji Statistik-t uji pengaruh parsial Uji statistik-t dilakukan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji Statistik-t ini adalah: H : b 1 , b 2 , b 3 = 0, artinya financial benefit X 1 , social benefit X 2 , dan structural ties X 3 secara parsial tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Y. H : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0, artinya financial benefit X 1 , social benefit X 2 , dan structural ties X 3 secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Y Kriteria penilaian hipotesis pada uji-t ini adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 b. Uji Statistik-F uji serempak Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikasi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama atau secara simultan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari financial benefit X 1 , social benefit X 2 , dan structural ties X 3 terhadap loyalitas pelanggan Y. Universitas Sumatera Utara H a : minimal satu; b 1 , b 2 , b 3 ≠0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari financial benefit X 1 , social benefit X 2 , dan structural ties X 3 terhadap loyalitas pelanggan Y. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah: Terima H bila F hitung ≤ F tabel pada α = 5 Tolak H terima H a bila F hitung F tabel pada α = 5 c. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi R 2 mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar nilainya mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas, yaitu: financial benefit X 1 , social benefit X 2 , dan structural ties X 3 adalah kuat terhadap variabel terikat, yaitu: loyalitas pelanggan Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Music Coffee