Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel
terikat. Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap variabel dependen.
4.3.3.1 Uji-F uji serempak
Uji-F dilakukan untuk menguji apakah variabel X
1
, X
2
, X
3
financial benefit, social benefit, dan structural ties mempunyai pengaruh secara bersama-
sama atau serentak terhadap variabel loyalitas pelanggan Y pada Music Coffee.
Tabel 4.13 Hasil Instrumen Uji-F Uji Serempak
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
162.660 3
54.220 20.092
.000
a
Residual 313.040
116 2.699
Total 475.700
119 a. Predictors: Constant, Structuralties, Socialbenefit, Financialbenefit
b. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 16.00, 2013
Tabel 4.13 menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 20,092 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan F
tabel
sebesar 2,68 dengan taraf signifikansi 0,05 5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa F
hitung
F
tabel
20,092 2,68 , sedangkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,005. Kesimpulan yang dapat
Universitas Sumatera Utara
diperoleh adalah tolak H
o
terima H
a,
yang artinya bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini, yang terdiri dari variabel financial benefit, social benefit, dan
structural ties dapat dipakai untuk mengestimasi loyalitas pelanggan Y pada Music Coffee. Ketiga variabel tersebut secara simultan serempak berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan.
4.3.3.2 Uji-t Uji Parsial
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji-t menggunakan tabel
coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai pengaruh yang positif atau tidak.
Tabel 4.14 Hasil Instrumen Uji-t Uji Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.186
1.732 2.416
.017 Financialbenefit
.839 .176
.425 4.758
.000 Socialbenefit
.475 .172
.237 2.756
.007 Structuralties
.058 .147
.035 .392
.696 a. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 16.00, 2013 Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing-
masing variabel adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Nilai t
hitung
pada variabel financial benefit adalah 4,758 dan nilai t
tabel
adalah 1,980 sehingga t
hitung
t
tabel
4,758 1,980 . Tingkat signifikansi pada variabel financial benefit yaitu 0,000 , lebih kecil dari 0,05 0,05 0,000. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel financial benefit terhadap variabel loyalitas pelanggan pada Music
Coffee. 2. Nilai t
hitung
pada variabel social benefit adalah 2,756 dan nilai t
tabel
adalah 1,980 sehingga t
hitung
t
tabel
2,756 1,980 . Tingkat signifikansi pada variabel social benefit yaitu 0,007 , lebih kecil dari 0,05 0,05 0,007. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel social benefit terhadap variabel loyalitas pelanggan pada Music
Coffee. 3. Nilai t
hitung
pada variabel structural ties adalah 0,392 dan nilai t
tabel
adalah 1,980 sehingga t
hitung
t
tabel
0,392 1,980 . Tingkat signifikansi pada variabel structural ties yaitu 0.696 , lebih besar dari 0,05 0,05 0,696. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan antara variabel structural ties terhadap variabel loyalitas pelanggan pada Music
Coffee. Dari hasil penggunaan metode analisis regresi linear berganda pada
penelitian ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y = 4,186 + 0,839X
1
+ 0,475X
2
+ 0,058X
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
Hal ini mengandung arti bahwa pengambilan keputusan yang terlihat dari nilai konstanta sebesar 4,186; apabila variabel financial benefit meningkat 1
satuan maka loyalitas pelanggan meningkat sebesar 0,839 satuan unit. Apabila social benefit meningkat 1 satuan, maka loyalitas pelanggan akan meningkat
sebesar 0,475 satuan unit, dan apabila structural ties meningkat 1 satuan maka loyalitas pelanggan pun akan meningkat sebesar 0,058 satuan unit.
4.3.3.3 Koefisien Determinan R