Perencanaan Proses Tindakan Siklus I

60 dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang didasarkan pada refleksi siklus II. Observasi dilakukan dalam tiap siklus yaitu siklus I dan siklus II. Observasi dilakukan untuk mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Setelah proses pembelajaran dan observasi selesai, peneliti melakukan refleksi terhadap pembelajaran. Refleksi pada siklus I meliputi analisis dan penilaian proses tindakan pada siklus I. Berdasarkan hasil refleksi akan muncul penilaian untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada tindakan siklus I sehingga memerlukan perencanaan ulang, tindakan ulang, observasi ulang, dan refleksi ulang pada siklus II.

3.1.1 Proses Tindakan Siklus I

Penelitian siklus I mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penjelasan dari masing-masing tahapan sebagai berikut.

3.1.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan berupa rencana kegiatan menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti. Perencanaan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama di SMP N 1 Tarub Kabupaten Tegal. Peneliti menggunakan metode think, pair, dan share dan metode kalimat untuk mengatasi permasalahan- permasalahan tersebut. Pada tahap perencanaan siklus I, dilakukan persiapan pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama, yaitu dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, mempersiapkan materi 61 pembelajaran, mempersiapkan instrumen tes dan instrumen nontes, dan segala sesuatu yang diperlukan dalam penelitian. Rencana kegiatan yang akan dilakukan sebagai langkah pertama yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang merupakan program kerja guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Peneliti mempersiapkan pembelajaran dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan instrumen penelitian berupa berupa instrumen tes dan instrumen nontes. Instrumen tes, peneliti mempersiapkan alat evaluasi yang akan digunakan pada saat tes yang dilakukan oleh siswa. Instrumen nontes yang dipersiapkan meliputi; 1 pedoman wawancara, 2 pedoman observasi, 3 jurnal guru dan jurnal siswa, dan 4 dokumentasi foto untuk memperoleh data hasil nontes. Selanjutnya, peneliti mengonsultasikan seluruh rencakan yang telah dipersiapkan kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang bersangkutan. Tahap perencanaan yang dipersiapkan selanjutnya adalah materi pembelajaran mengenai membaca untuk menemukan gagasan utama dan juga mempersiapkan teks bacaan yang akan digunakan oleh siswa. Dalam rencana penelitian yang akan dilakukan, peneliti melakukan diskusi dengan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia pada kelas yang akan diteliti.

3.1.1.2 Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Karangwono 01 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE Penigkatan Kemampuan Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Wonoboyo Won

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

2 19 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 4

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383