Perencanaan Tindakan Proses Tindakan Siklus II

67

3.1.2 Proses Tindakan Siklus II

Setelah pelaksanaan tindakan siklus I selesai, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan siklus II. Tindakan pada siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I. Sebagaimana siklus I, penelitian pada siklus II terdiri atas, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dijabarkan sebagai berikut.

3.1.2.1 Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II dilakukan setelah dilakukan refleksi pada siklus I. Berdasarkan kekurangan yang ada, dilakukan perbaikan dalam menyusun perencanaan pada siklus II yaitu perbaikan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran serta hal-hal yang diperlukan dalam proses pembelajaran siklus II. Rencana disusun semaksimal mungkin sebagai upaya penyempurnaan dan perbaikan rencana pada siklus I. Perbaikan rencana pada siklus II diharapkan dapat mengatasi kekurangan-kekurangan pada siklus I sehingga hasil pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dapat meningkat.

3.1.2.2 Tindakan

Tindakan pada siklus II adalah perbaikan-perbaikan atau penyempurnaan tindakan pada siklus I. Tindakan siklus II dilaksanakan dalam dua petermuan. Langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut ini uraian langkah-langkah pembelajaran siklus II. 68 1 Pertemuan Pertama Kegiatan awal yang dilakukan yaitu: 1 siswa dikondisikan agar siap mengikuti proses pembelajaran, 2 guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang banyak dilakukan oleh siswa, 3 guru dan siswa bertanya jawab mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami pada siklus I, 4 guru memotivasi siswa dengan memberi arahan dan bimbingan agar dalam pelaksanaan pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama pada siklus II lebih baik. Kegiatan inti yang dilakukan terdiri atas tiga tahap yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tahap eksplorasi: 1 siswa dipersilakan untuk bertanya mengenai materi pembelajaran yang belum dipahami, 2 siswa mencermati teks bacaan yang dibagikan guru, 3 siswa bersama guru membahas mengenai cara untuk menemukan gagasan utama yang benar dan tepat, 4 siswa bersama peneliti menyimpulkan cara menemukan gagasan utama dengan benar. Tahap elaborasi: 5 siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan. 6 siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4 siswa, 7 siswa menerima teks bacaan yang berbeda dari pertemuan sebelumnya, 8 siswa membaca teks bacaan dengan menggunakan metode membaca kalimat untuk menemukan gagasan utama think, 9 setelah masing-masing anggota kelompok menemukan gagasan utama, kemudian didiskusikan dalam kelompok pair, 10 perwakilan dari tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan kepada kelompok lain share. Tahap konfirmasi: 11 siswa membacakan hasil pekerjaan di depan kelas, siswa yang 69 lain memberikan tanggapan, 12 guru memberikan penguatan mengenai hasil diskusi. Kegiatan akhir yang akan dilakukan yaitu: 1 guru menanyakan kesulitan- kesulitan yang masih di alami oleh siswa dalam pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode think, pair, and share melalui metode membaca kalimat, 2 siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2 Pertemuan Kedua Kegiatan awal yang akan dilakukan yaitu: 1 siswa dikondisikan agar siap mengikuti pembelajaran, 2 guru melakukan apersepsi melalui kegiatan tanya jawab dengan siswa mengenai pembelajaran sebelumnya, 3 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat dari pembelajaran yang akan dilaksanakan, 4 siswa diberikan motivasi untuk lebih bersungguh-sungguh dalam pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama. Kegiatan inti terdiri atas tiga tahap yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tahap eksplorasi: 1 siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi pada pembelajaran sebelumnya, 2 siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai kekurangan-kekurangan yang masih dilakukan oleh siswa pada pembelajaran sebelumnya. Tahap elaborasi: 3 guru membagikan teks bacaan yang berbeda dengan pertemuan sebelumnya kepada masing-masing siswa, 4 siswa membaca teks bacaan dengan teliti dan cermat untuk menemukan gagasan utama yang terdapat dalam teks bacaan think, 5 siswa mendiskusikan hasil pemikirannya dengan pasangan yang telah dipilih pair, 6 selanjutnya tiap 70 pasangan berdiskusi kembali mengenai gagasan utama yang sebelumnya telah didiskusikan dengan pasangan share. Tahap konfirmasi: 7 siswa membacakan hasil pekerjaan yang telah didiskusikan di depan kelas, 8 siswa yang lain memperhatikan dan memberikan tanggapan, 9 guru memberi penguatan terhadap hasil pekerjaan siswa. Kegiatan akhir yang dilakukan yaitu: 1 siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, 2 siswa dimotivasi untuk terus berlatih membaca menemukan gagasan utama.

3.1.2.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Karangwono 01 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE Penigkatan Kemampuan Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Wonoboyo Won

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

2 19 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 4

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383