Cara Menemukan Gagasan Utama

46 4 Argumentasi Argumentasi adalah jenis karangan yang berisi gagasan lengkap dengan bukti dan alasan serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis. Argumentasi dibuat untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca untuk menyatakan persetujuannya. 5 Persuasi Persuasi adalah jenis karangan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan menarik untuk mempengaruhi pembaca sehingga pembaca terhanyut oleh siratan isinya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa jenis- jenis paragraf dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, antara lain 1 jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya, 2 jenis paragraf berdasarkan fungsinya, 3 jenis paragraf berdasarkan isi, 4 jenis paragraf berdasarkan tujuannya, dan 5 jenis paragraf berdasarkan cara pengembangannya.

2.2.2.2 Cara Menemukan Gagasan Utama

Dalam suatu paragraf terdapat struktur, organisasi, dan tujuan. Saat membaca, perhatikan paragraf secara spesifik. Tiap penulis memiliki gaya sendiri dalam meletakkan ide pokoknya. Lazimnya ide pokok berada; 1 di awal paragraf, 2 di tengah paragraf, 3 di awal dan di tengah paragraf, dan 4 adakalanya di seluruh paragraf. Soedarso 1999:67 menyatakan bahwa petunjuk untuk dapat mengenali kalimat kunci atau ide pokok sebagai berikut. 47 1 Cari kata benda atau kata ganti yang dominan. Lalu baca dan tanya apa artinya? Lalu baca lanjutannya, yang a kan berisi keterangan ―artinya adalah...‖ atau semacamnya. 2 Cari pernyataan umum lalu bertanya : Apakah kalimat lainnya mendukung dalam menjabarkan kalimat pokok itu? 3 Jika ide pokoknya sulit atau bersifat abstrak, ada baiknya baca detailnya agak lambat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih cermat. Jika ide pokoknya kuat dipahami, detailnya dapat diabaikan saja atau dibaca dengan kecepatan yang tinggi. Ada beberapa petunjuk untuk menentukan bahwa sebuah kalimat mengandung gagasan utama atau tidak. Menurut Nurhadi 2005:72 ada beberapa ciri sebuah kalimat yang mengandung gagasan utama yaitu sebagai berikut. Mengandung Ide Pokok Sebagai Penjelas penunjang gagasan 1. Sebagai kesimpulan ... 2. Yang penting adalah ... 3. Ingat hal ini ... 4. Yang saya maksudkan adalah ... 5. Inilah yang penting ... 6. Jangan lupa ... 7. Kalimat-kalimat pernyataan ide ... 1. Dengan kata lain ... 2. Atau bisa dikatakan ... 3. Pendapat itu ditunjang oleh ... 4. Sebagai contoh adalah ... 5. Sebagai ilustrasi ... 6. Sebagai perbandingan ... 7. Menjelaskan hal itu ... 8. Lebih lanjut ... 9. Pengulangan-pengulangan kata sebelumnya. 48 Untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan contoh paragraf beserta gagasan utamanya. 1 Contoh paragraf deduktif Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula. Cara yang dapat dilakukan dengan menampilkan tokoh kartun, boneka, badut yang lucu, tetapi mengandung unsure pendidikan. Tokoh binatang yang cerdik pun dapat pula mewakili pesan moral. Misalnya, kancil menipu buaya atau sejenisnya. Tokoh orang bertubuh raksasa, tetapi sangat baik terhadap sesama. Gagasan Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak Kalimat Utamanya : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula. 1 Contoh paragraf induktif Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu dihadapkan dengan persoalan apa yang hendak ditulis? Seberapa panjang tulisan yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis. Gagasan Utamanya : Pengalaman belajar menulis Kalimat Utamanya : Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis

2.2.2 Metode Think, Pair, and Share

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Karangwono 01 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE Penigkatan Kemampuan Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Wonoboyo Won

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

2 19 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 4

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383