Observasi Wawancara Instrumen nontes

81 5 Kondusif atau tidaknya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran. 2 Perubahan Perilaku 1 Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama. 2 Keaktifan selama melaksanakan pembelajaran dalam bentuk penyampaian pendapat dan kerja sama antara guru maupun dengan siswa lain saat proses pembelajaran. 3 Antusias dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dengan metode think, pair, and share. 4 Sikap dan keseriusan siswa saat guru menjelaskan materi pembelajaran. 5 Keberanian dan rasa percaya diri siswa dalam membacakan hasil pekerjaan menemukan gagasan utama di depan kelas.

3.5.2.1 Observasi

Observasi dilakukan sebagai bentuk pengamatan terhadap kegiatan siswa. Observasi dilakukan selama penelitian berlangsung. Peneliti mengamati tingkah laku siswa selama proses pembelajaran. Aspek-aspek yang akan diamati ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti dan dalam pelaksanaannya peneliti memberikan tanda chek list ˅ pada lembar observasi. Adapun aspek-aspek yang diamati antara lain: 1 intensif atau tidaknya proses penumbuhan minat siswa membaca untuk menemukan gagasan utama, 2 intensif atau tidaknya siswa dalam proses membaca untuk menemukan gagasan 82 utama, 3 kondusif atau tidaknya proses diskusi di dalam kelompok, 4 kondusif atau tidaknya proses pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama, 5 kondusif atau tidaknya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran, 6 kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama, 7 keaktifan selama melaksanakan pembelajaran dalam bentuk penyampaian pendapat dan kerja sama antara guru maupun dengan siswa lain saat proses pembelajaran, 8 antusias dan respon siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dengan metode think, pair, and share, 9 sikap dan keseriusan siswa saat guru menjelaskan materi pembelajaran, 10 keberanian dan rasa percaya diri siswa dalam hasil pekerjaan menemukan gagasan utama.

3.5.2.2 Wawancara

Peneliti menggunakan pedoman wawancara untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode think, pair, and share melalui metode membaca kalimat. Peneliti melakukan wawancara melalui teknik tanya jawab dengan siswa diluar jam pelajaran. Wawancara tidak dilakukan terhadap semua siswa, namun hanya perwakilan siswa yang mendapatkan nilai baik, siswa yang mendapatkan nilai cukup, dan siswa yang mendapatkan nilai kurang. Aspek yang diungkap antara lain, 1 minat siswa dalam membaca untuk menemukan gagasan utama, 2 kondusif tidaknya proses diskusi dalam kelompk, 3 respon atau antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode think, pair, and share 83 melalui metode membaca kalimat, dan 4 kondisi selama proses pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama dengan menggunakan metode think, pair, and share dan metode membaca kalimat berlangsung,

3.5.2.3 Jurnal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Karangwono 01 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE Penigkatan Kemampuan Membaca Huruf Jawa Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Think Pair Share Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Wonoboyo Won

0 1 17

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS BACAAN MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 2 KUDUS.

2 19 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE.

0 0 4

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383