86
masing-masing siswa. Penilaian berdasarkan aspek yang telah ditentukan dan hasilnya disebut sebagai hasil tes.
3.6.2 Teknik Nontes
Teknik nontes dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui keadaan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas. data nontes ini
akan digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa selama proses pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama berlangsung. Data yang
terkumpul dalam penelitian ini menggunakan teknik nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.
3.6.2.1 Observasi
Peneliti menggunakan teknik observasi untuk mengamati keadaan di kelas pada saat pembelajarn berlangsung. Dalam observasi ini, peneliti di bantu oleh
guru mata pelajaran untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Peneliti meminta bantuan dari guru mata pelajaran sebagai pengamat dengan
tujuan agar hasil pengamatan lebih akurat. Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengatahui respon, sikap,
dan perilaku siswa terhadap pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama. Observasi dilakukan terhadap semua siswa dalam kelas yang digunakan
sebagai tempat pengambilan data. Dalam melakukan observasi, peneliti dibantu dengan pedoman observasi yang telah dibuat sebelumnya. Hasil dari pengamatan
tersebut kemudian dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.
87
3.6.2.2 Jurnal
Dalam penelitian ini menggunakan dua jurnal yaitu jurnal guru dan jurnal siswa. Jurnal siswa diberikan pada saat akhir pembelajaran, yaitu dengan
memberikan selembar kertas pada masing-masing siswa agar menuliskan kesan dan pesan, penilaian terhadap guru serta metode yang digunakan oleh guru alam
pembelajaran membaca untuk menemukan gagasan utama. Jurnal guru ditulis setelah kegiatan pembelajaran selesai yang berisi tentang semua hal yang terjadi
di dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Jurnal digunakan sebagai bahan evaluasi. Kedua jurnal tersebut direkap menjadi satu untuk mempermudah
dalam menganalisis perkembangan kemampuan siswa.
3.6.2.3 Wawancara
Teknik wawancara dilakukan di luar kelas yaitu setelah kegiatan pembelajaran selesai atau pada saat istirahat dengan tujuan agar proses
pembelajaran tidak terganggu. Wawancara dilakukan dengan alat bantu perekam. Wawancara tidak dilakukan terhadap semua siswa, namun hanya dilakukan
kepada siswa tertentu saja, yaitu siswa yang mendapatkan nilai baik, nilai cukup, dan nilai kurang baik. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh lengkap, karena
masing-masing telah mewakili.
3.6.2.4 Dokumentasi Foto