Uji Normalitas Uji Homogenitas

2 Y  = jumlah skor total kuadrat 2 Y  = kuadrat dari jumlah skor. Kriteria pengujian reliabilitas tes dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika r 11 r tabel dengan 5   , maka item tes yang diujicobakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan pada soal tes uji coba dengan r tabel = 0,349 α = 5 dan N = 32 diperoleh bahwa r 11 r tabel 0,636 0,349, sehingga instrumen tes dikatakan reliabel. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7. Berdasarkan hasil analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, diperoleh butir-butir soal yang layak digunakan untuk tes kemampuan komunikasi matematis adalah soal nomor 1, 4, 5, 7, dan 8. Namun, pada penelitian ini soal yang digunakan adalah soal nomor 1, 4, 5, dan 8. Keempat soal tersebut sudah mewakili indikator yang digunakan dalam penelitian ini.

3.7 Analisis Data Awal

Analisis data tahap awal dilakukan untuk mengetahui kondisi awal sampel. Data yang dianalisis diperoleh dari data nilai ujian akhir semester gasal tahun pelajaran 20122013 pada kelas VII SMP Negeri 6 Purworejo. Analisis data awal dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata.

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas merupakan langkah awal untuk menentukan apakah akan menganalisis data dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Rumus yang digunakan adalah Chi Kuadrat. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. H : data awal berdistribusi normal. H 1 : data awal tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah uji normalitas data sebagai berikut. 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut. s x x Z i i   6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus sebagai berikut. � 2   i i i k i E E O 2 1     Keterangan : � 2 = Chi Kuadrat O i = Frekuensi pengamatan, dan E i = Frekuensi yang diharapkan. 8 Membandingkan harga Chi Kuadrat hitung dengan Chi Kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5 dan dk = k-3. 9 Menarik simpulan, yaitu jika χ 2 hitung � 2 tabel maka H diterima, sehingga data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 293.

3.7.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berasal dari kondisi yang sama atau homogen, yaitu dengan menyelidiki apakah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis statistikanya sebagai berikut. H : σ 1 2 = σ 2 2 , artinya kedua kelas mempunyai varians sama. H 1 : σ 1 2 ≠ σ 2 2 , artinya kedua kelas mempunyai varians tidak sama. Untuk menguji kesamaan dua varians tersebut digunakan uji Bartlett dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat sebagai berikut. � 2 = ln 10 { B – Σ n i – 1 log s i 2 } dengan B = log s 2 Σ n i – 1 ; s 2 = 1 1 2     i i i n s n ; dan ln 10 = 2,3026 Keterangan : s i 2 = varians masing-masing kelas s 2 = varians gabungan B = koefisien Bartlett n i = banyaknya peserta test masing-masing kelas. Dengan taraf signifikan α = 5, tolak H o jika � 2 ≥ � 2 tabel , dimana � 2 tabel didapat dari daftar distribusi Chi-Kudrat dengan peluang 1 – α dan dk = k – 1 Sudjana, 2005: 263.

3.7.3 Uji Kesamaan Rata-rata