Tingkat Kesukaran Butir Soal Reliabilitas

Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan t tabel, dk = n i - 1 + n i - 1 dan α = 5. Jika t hitung t tabel , maka daya beda soal tersebut signifikan Arifin, 2008: 278. Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda pada soal tes uji coba dengan t tabel = 2,12 dk = 16 dan N = 32 diperoleh lima soal yang signifikan, yaitu soal nomor 1, 4, 5, 7, dan 8. Sedangkan soal nomor 2, 3, 6 tidak signifikan. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 6.

3.6.3 Tingkat Kesukaran Butir Soal

Perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang proporsonal, maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik Arifin, 2011: 266. Cara menghitung tingkat kesukaran soal uraian adalah sebagai berikut. 100   tes peserta Jumlah benar menjawab gagal yang tes peserta Jumlah TK dengan TK = Tingkat kesukaran. Untuk menafsirkan tingkat kesukaran soal uraian dapat digunakan kriteria sebagai berikut. 1 Jika jumlah peserta didik yang gagal mencapai 27, termasuk mudah. 2 Jika jumlah peserta didik yang gagal antara 28 sampai dengan 72, termasuk sedang. 3 Jika jumlah peserta didik yang gagal 72 ke atas, termasuk sukar.Arifin, 2011: 273 Berdasarkan hasil perhitungan pada soal tes uji coba diperoleh dua soal yang memiliki kriteria mudah, yaitu soal nomor 3 dan 8. Sedangkan soal yang memiliki kriteria sedang ada empat, yaitu soal nomor 1, 2, 4, dan 7. Kemudian untuk soal yang memiliki kriteria sukar ada dua, yaitu soal nomor 5 dan 6. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 8.

3.6.4 Reliabilitas

Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap, artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Untuk mencari reliabilitas soal bentuk uraian digunakan rumus Alpha Arikunto, 2007: 109.                   2 2 11 1 1 t i n n r   Rumus varians total :   N N Y Y t 2 2 2      Keterangan : 11 r = reliabilitas yang dicari n = jumlah butir soal 2 i   = jumlah varians skor butir 2 t  = varians skor total 2 i  = varians skor butir 2 Y  = jumlah skor total kuadrat 2 Y  = kuadrat dari jumlah skor. Kriteria pengujian reliabilitas tes dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel, jika r 11 r tabel dengan 5   , maka item tes yang diujicobakan reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan pada soal tes uji coba dengan r tabel = 0,349 α = 5 dan N = 32 diperoleh bahwa r 11 r tabel 0,636 0,349, sehingga instrumen tes dikatakan reliabel. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 7. Berdasarkan hasil analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, diperoleh butir-butir soal yang layak digunakan untuk tes kemampuan komunikasi matematis adalah soal nomor 1, 4, 5, 7, dan 8. Namun, pada penelitian ini soal yang digunakan adalah soal nomor 1, 4, 5, dan 8. Keempat soal tersebut sudah mewakili indikator yang digunakan dalam penelitian ini.

3.7 Analisis Data Awal